Sultan Sepuh XV Mengaku Hanya Ingin Fokus Lestarikan Adat dan Tradisi Keraton

Konten Media Partner
2 September 2020 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sultan Sepuh XV Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin (kedua dari kiri). (Dok.ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Sultan Sepuh XV Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin (kedua dari kiri). (Dok.ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Cirebon, - Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin resmi dinobatkan sebagai Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Cirebon. Luqman menggantikan mendiang ayahnya, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat yang wafat pada Juli lalu.
ADVERTISEMENT
Penobatan Luqman memang tak mulus. Sejumlah kubu menolak Luqman menjadi sultan. Luqman disebut bukan keturunan Sunan Gunung Jati. Penolakan datang dari kalangan santri, keluarga Kesultanan Cirebon, dan dari internal keluarga Keraton Kasepuhan sendiri.
Luqman tak mempermasalahkan penolakan yang dilakukan sejumlah kubu. Sebab, lanjut Luqman, setiap warga negara berhak menyampaikan pendapatnya.
"Penolakan tersebut tidak berdasar. Kemudian, menyampaikan pendapat adalah hak setiap orang. Marilah kita sampaikan dengan cara bijaksana dan santun," kata Luqman melalui pesan singkatnya, Selasa (2/9/2020).
Luqman menjelaskan tentang perjalanan panjang keraton merawat tradisi. Menurut Luqman, saat ini usia Keraton Kasepuhan sudah mencapai 600 tahun. Penobatannya sebagai sultan, dikatakan Luqman, sudah sesuai adat dan tradisi yang dijalankan sejak Sunan Gunung Jati.
ADVERTISEMENT
"Sejak zaman Sunan Gunung Jati sampai dengan Sultan Sepuh ke XV, adat tradisi turun-temurun di Keraton Kasepuhan Cirebon tetap terjaga. Pengganti sultan sepuh adalah putra, anak laki-laki. Apabila sultan sepuh tidak memiliki anak laki-laki, maka dilanjutkan kepada adiknya sultan, tentu yang laki-laki," beber Luqman.
Lebih lanjut, Luqman mengatakan Keraton Kasepuhan telah berkontribusi dalam merawat budaya dan tradisi. "Kita pelihara bangunan keraton, membangun dan menata museum secara baik. Mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat dan pemerintah," kata Luqman.
Sekadar diketahui, Luqman dinobatkan sebagai Sultan Sepuh XV pada Minggu (30/8) kemarin. Situasi sempat memanas saat proses penobatan Luqman sebagai sultan.
Dalam waktu dekat, Luqman akan menjalankan sejumlah program prioritas yang sudah dijalankan mendiang ayahnya, Arief seperti, revitalisasi Masjid Agung Sang Cipta Rasa, menyiapkan keraton sebagai destinasi wisata unggulan, pelestarian adat dan tradisi, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
"Menjadikan keraton sebagai syiar Islam. Kita tingkatkan jalinan silaturahmi dengan pesantren-pesantren. Alhamdulillah acara kemarin berjalan lancar sesuai dengan adat tradisi," kata Luqman.