Temui Sandiaga Uno, Pemkab Majalengka Tawarkan Pengembangan Pariwisata dan Ekraf

Konten Media Partner
21 Februari 2021 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekraf, Sandiaga Uno saat menerima kunjungan Pemkab dan Komite Ekraf Kabupaten Majalengka, baru-baru ini. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekraf, Sandiaga Uno saat menerima kunjungan Pemkab dan Komite Ekraf Kabupaten Majalengka, baru-baru ini. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka, - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung penuh para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Dukungan itu disampaikan langsung Menteri Pariwisata dan Ekraf, Sandiaga Uno saat menerima kunjungan Pemkab dan Komite Ekraf Kabupaten Majalengka, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian Komite Ekraf Majalengka Ginggi Syar Hasyim mengatakan, dukungan tersebut disampaikan Sandiaga setelah mendengar presentasi sejumlah program Pemkab Majalengka.
"Kita presentasi, kemudian Pak Menteri mempersilahkan direktur-direkturnya untuk menyampaikan apa saja yang bisa dikolaborasikan," kata Ginggi, Minggu (21/2/2021).
Dukungan dalam bentuk kolaborasi itu, diantaranya program 30 desa wisata. Kemenpar Ekraf, jelas dia, siap memberi dukungan dari segi SDM dan pemasaran, juga upaya menaikkan level destinasi wisata.
"Ada juga Direktur infrastuktur yang akan berkolaborasi dalam hal digitalisasi seni pertunjukan," jelas dia.

Pariwisata dan Ekonimi Kreatif Majalengka

Dalam hal seni pertunjukan, tahun depan Majalengka akan ambil bagian dalam event internasional yakni pameran Majalengka Week di Jerman. Rencananya, pameran itu akan berlangsung pada Maret hingga Mei 2022, di Jerman.
ADVERTISEMENT
"JaF atau Jatiwangi art Factory diundang pameran di Jerman. Ada dua yang kita kelola, pertama, khusus untuk JaF, kedua, lagi untuk bawa serta ekosistemnya. Kita isi dengan Pameran Majalengka Week. Kita akan bawa pameran desa wisata, kriya, kuliner, dan pameran pertunjukan di sana," jelas dia.
Dalam hal desa wisata, lanjut Ginggi, dibagi ke dalam 3 kelompok yakni Desa Wisata maju, Madya, dan Rintisan. Untuk Desa Wisata maju, sudah ada 2 desa yang ditetapkan dalam kelompok ini yakni Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi dan Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi.
"Penentuan kategori desa, penelitian dari Bapeda dan ITB. Kebanyakan mengandalkan alam," jelas dia.
Terpisah, Kasi Kesenian dan Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka Didin Aminudin mengatakan, lewat dukungan dari Pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenpar Ekraf, diharapkan akan semakin meningkatkan daya saing potensi yang ada di Majalengka.
ADVERTISEMENT
"Sehingga bisa naik kelas. Kita sudah punya modal, lewat penghargaan Kabupaten Kreatif tahun 2019 lalu. Sekarang kami terus berupaya untuk terus naik kelas," jelas dia.
Kabid Ekraf Disparbud Majalengka Arief Gunawan mengatakan, repons positif dari Kemenpar Ekraf, menjadi modal besar bagi Pemda Majalengka untuk lebih menggali dan meningkatkan lagi setiap potensi yang ada di daerah itu.
"Alhamdulillah dengan hadirnya Pak Bupati, kepala Disparbud, disertai dengan para Kepala-Kepala Bidang (Kabid) dan Ketua Komite Ekraf menghadap dan mengekspos potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Majalengka mendapat respons yang sangat baik dari bapak menteri Pariwisata dan Ekraf Sandiaga Uno. Apalagi Majalengka merupakan 10 kabupaten kota kreatif se Indonesia di seni pertunjukan," kata dia. ***
ADVERTISEMENT