Tenaga Pendidikan dan Pelajar Diingatkan Lebih Melek Teknologi Digital

Konten Media Partner
4 Juli 2022 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kabupaten Kuningan, Acep Tisna Sudrajat. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kabupaten Kuningan, Acep Tisna Sudrajat. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) menggelar giat webinar program literasi digital segmen pendidikan untuk wilayah Jawa Barat 2022 dengan tema 'Pendidikan Karakter Gen Z di Era Digital'.
ADVERTISEMENT
Kegiatan itu dihadiri langsung Ketua Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kabupaten Kuningan, Acep Tisna Sudrajat.
Selain itu, juga hadir enterpreneur dan podcaster, Rizky Ardi Nugroho dan La Rane Hafied, selaku Co-Founder Paberik Soera Rajyat. Adapun kegiatan itu diikuti hampir 1.000 peserta yang terdiri dari pelajar jenjang SD, SMP hingga SMA serta tenaga pendidik di Jabar.
Acep Tisna menyebut, program literasi itu diadakan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif dan aman. Generasi Z dan tenaga pendidik harus dapat menguasai kemampuan digital sebab semua lini pekerjaan kini harus dapat diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Generasi Z dan tenaga pendidikan harus menguasai digital skill atau keahlian digital karena saat ini hampir semua pekerjaan dan kebutuhan dapat diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi digital," kata Acep dalam dalam keterangannya pada Senin (4/7/2022).
ADVERTISEMENT
Kini, menurut Acep Tisna, pesatnya perkembangan digital dan akses internet marak menghadirkan inovasi di berbagai bidang terutama bidang pendidikan. Maka dari itu, pemanfaatan inovasi harus sesuai dengan proses implementasinya agar dapat memperkuat berbagai keterampilan terutama untuk generasi Z dalam menyambut bonus demografi.
"Terkhusus untuk generasi Z yang memegang peranan penting memberi pengaruh besar pada perkembangan Indonesia dalam menyambut bonus demografi," ucap dia.
Dari data hasil sensus penduduk 2020 menunjukkan, komposisi penduduk Indonesia yang sebagian besar berasal dari Gen Z sebanyak 27,94 persen. Generasi yang lahir pada tahun 1997 sampai dengan 2012 itu digadang bakal memegang peranan penting dalam memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia di masa depan.
"Sehingga webinar ini sangat penting dilaksanakan karena dalam konteks pendidikan pemahaman tentang karakteristik generasi Z dapat menentukan bagaimana strategi pendidikan digital yang efektif diberikan kepada generasi ini," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Selain menguasai kemampuan digital, Rizky Adi Nugroho menyebut, para peserta yang hadir dibekali tips dalam menggunakan teknologi dengan etika digital. Dia juga mengingatkan kepada para peserta untuk tetap bijak menggunakan teknologi digital agar tidak membawa kerugian bagi pengguna.
"Tetap bijak dalam menggunakan teknologi digital," kata dia.***