TNI Turun Tangan Bantu Atasi Pengangguran di Kabupaten Kuningan

Dandim Kuningan, Letkol Inf Bambang Kurniawan saat kunjungan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja. (Andri)

Ciremaitoday.com, Kuningan – Prajurit TNI turun tangan membantu persoalan pengangguran di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Upaya ini untuk menekan tingkat pengangguran tinggi di Kuningan, yang disebut-sebut masuk lima besar di Jabar.

Sebagai bukti keseriusan, TNI dari Kodim 0615 Kuningan melakukan kunjungan ke Dinas Tenaga Kerja Kuningan, Kamis (27/10/2022). Langkah ini menjadi awal kerja sama yang akan dibangun Kodim bersama Dinas Tenaga Kerja.

“Kita akan mengoptimalkan peran babinsa di tiap desa. Sebab saya yakin, mereka pasti tahu kondisi sosial masyarakat di desa-desa, berapa angka pengangguran dan sebagainya,” kata Dandim Kuningan, Letkol Inf Bambang Kurniawan saat kunjungan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja.

Oleh sebab itu, pihaknya akan memberdayakan seluruh babinsa di semua desa. Agar mengajak masyarakat lebih berminat meningkatkan keterampilan kerja, sehingga memiliki kemampuan dalam wirausaha maupun bekerja di perusahaan.

“Saya berharap, masyarakat bisa memanfaatkan dengan keberadaan pabrik-pabrik untuk bisa mengisi posisi lowongan pekerjaan yang tersedia. Tentu sesuai keterampilan yang dimiliki,” ucapnya.

Ia meyakini, angka pengangguran terbuka di Kuningan dapat turun secara signifikan. Yakni seiring upaya pemerintah daerah membuka investasi melalui pendirian pabrik di Kuningan.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kuningan, Elon Carlan menuturkan, pihak dinas telah menjalin kemitraan dengan Kodim Kuningan. Khususnya terkait edukasi dan pembinaan kepada masyarakat untuk memiliki keterampilan kerja.

“Kodim Kuningan ini kan punya babinsa-babinsa di setiap desa. Saya yakin bisa objektif memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk membantu mengatasi tingginya angka pengangguran terbuka di Kuningan,” ujarnya.

Dirinya merasa yakin pula, bentuk dukungan dari Kodim Kuningan akan secara cepat, tepat, dan akurat dapat mengatasi persoalan tingginya angka pengangguran.(*)