UKM di Cirebon Kebanjiran Order Masker Wajah

Konten Media Partner
31 Maret 2020 18:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menyelesaikan pembuatan masker wajah. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyelesaikan pembuatan masker wajah. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Sejak wabah Virus Corona jenis baru (Covid-19) mewabah di Indonesia, masyarakat ramai-ramai melakukan antisipasi dengan melengkapi Alat Pelindung Diri (APD), salah satunya dengan membeli masker wajah.
ADVERTISEMENT
Masker diyakini dapat mencegah partikel-partikel terhirup hidung dan masuk ke dalam tubuh termasuk bakteri. Pemakaian masker juga dapat mencegah penularan Covid-19 dari manusia ke manusia, APD ini juga dianjurkan bagi orang-orang yang terindikasi terjangkit Covid-19 agar tidak menularkan ke orang lain.
Karenanya, kebutuhan masker di tengah masyarakat melonjak tinggi, bahkan tim medis pun kesulitan mendapatkannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan Cirebon Power berinisiatif memproduksi masker.
Ketua UKM Klambi Cirebon Anida mengatakan, saat ini kebutuhan maker sangat tinggi sehingga sulit didapat walaupun ada harganya mahal. "Kami beserta 12 anggota UKM lainnya berinisiatif membuat masker dengan harga yang lebih realistis agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkannya," katanya, Selasa (31/3/2020).
ADVERTISEMENT
Walaupun pihaknya tidak yakin masker yang diproduksinya laku di pasaran, ternyata pemikiran itu keliru karena animo masyarakat sangat tinggi. "Baru diproduksi sebentar saja sudah habis 7 lusin. Sekarang ada yang pesan 13 lusin dan lagi dikerjakan," imbuhnya.
Dia bersama 12 anggotanya memproduksi dua jenis masker yakni masker sekali pakai seharga Rp5 ribu dan masker kain yang dijual Rp6 ribu.
Sementara Penanggungjawab UKM Klambi Cirebon Yanuar Barlianto menuturkan, produksi masker yang dilakukan oleh UKM-nya itu bukan semata-mata untuk bisnis. Namun, karena pihaknya memang ingin memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Harga yang kami tetapkan masih standar dan sama dengan harga jual di pasaran dan masih terjangkau," pungkasnya.