Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Magister Teknik Sipil untuk Industri

Pembukaan program studi baru jenjang magister untuk Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha (UK Maranatha). Foto: dok.UK Maranatha

Ciremaitoday.com, Bandung-Universitas Kristen Maranatha (UK Maranatha) mengumumkan pembukaan program studi baru jenjang magister untuk Teknik Sipil, sebagai upaya untuk selalu beradaptasi dengan kebutuhan industri yang terus berkembang. Program ini akan memulai angkatannya pertama pada bulan September 2024.

“Dengan demikian, saat ini UK Maranatha memiliki jenjang pendidikan lengkap, mulai dari diploma hingga doktor,” ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset, Dr. Se Tin, dalam keterangan yang diterima pada Kamis (4/4).

Selain membuka program studi baru, Universitas Kristen Maranatha juga meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui Surat Keputusan Nomor 330/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2024 tertanggal 20 Maret 2024.

Rektor UK Maranatha, Prof. Ir. Sri Widiyantoro, mengatakan, persiapan untuk akreditasi tersebut telah dimulai sejak tahun 2020 melalui berbagai program pengembangan sebagai bagian dari langkah jangka panjang.

“Perkembangan UK Maranatha beberapa tahun terakhir semakin cepat, sehingga dianggap layak untuk mengikuti proses reakreditasi,” katanya.

Dengan meraih akreditasi unggul, mahasiswa di UK Maranatha memiliki kesempatan lebih besar untuk berkarya baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, UK Maranatha juga telah mendapatkan akreditasi internasional dari AQAS dan ASIIN pada tahun ini.

Ketua Satuan Penjaminan Mutu UK Maranatha, Joni, menjelaskan bahwa lima program studi telah terakreditasi internasional, di antaranya Program Sarjana dan Profesi Kedokteran oleh ASIIN, serta Program Sarjana Desain Interior, Program Sarjana Akuntansi, dan Sarjana Manajemen oleh AQAS.

“Tiga program studi lainnya, yaitu Program Sarjana Sastra Inggris, Sastra Jepang, dan Sastra China baru-baru ini telah menjalani visitasi oleh AQAS pada bulan Februari,” tambah Joni.

Joni menekankan bahwa akreditasi adalah proses perbaikan yang bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan seluruh stakeholder institusi.(*)