Usai Diguyur Hujan Deras, Sebuah Jembatan di Kota Cirebon Ambruk

Konten Media Partner
10 Februari 2020 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga memerhatikan jembatan yang ambruk di Kampung Sumurwuni, Kota Cirebon. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga memerhatikan jembatan yang ambruk di Kampung Sumurwuni, Kota Cirebon. (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Derasnya arus Sungai Kalijaga mengakibatkan ambruknya jembatan di Kampung Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Imbasnya, aktivitas warga terganggu karena jembatan tersebut merupakan akses utama warga Kampung Sumurwuni.
Supervisor Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Cirebon Aji Akbar mengatakan peristiwa ambruknya jembatan terjadi pada Sabtu (8/2/2020) kemarin.  "Iya ambruk, penyebabnya hujan deras. Kemudian debit air di sungai tersebut meningkat," kata Aji, Senin (10/1/2020). 
Panjang jembatan yang ambruk sekita 15 meter dan merupakan akses penghubung warga RT 02 dengan RT 03. ‎"Sampai saat ini, jembatan belum bisa dilalui oleh warga," katanya.
Warga memerhatikan jembatan yang ambruk di Kampung Sumurwuni, Kota Cirebon. (Juan)
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Handarujati Kalamullah mengatakan pihaknya mendorong Pemkot Cirebon menggunakan dana kebencanaan untuk memperbaiki jembatan ambruk di Kampung Sumurwuni karena fungsinya yang cukup vital bagi warga setempat.
ADVERTISEMENT
"Ya bisa menggunakan dana tak terduga atau dana kebencanaan. Biaya tak terduga itu anggarannya sekitar Rp2 miliar, kalau hitung-hitungan paling untuk perbaikan jembatan itu sekitar Rp500 juta sampai Rp1 miliar," kata politisi yang akrab disapa Andru itu.
Andru menjamin siap membantu Pemkot Cirebon agar bisa menggunakan dana kebencanaan. "Kalau harus koordinasi dengan BPK ya silakan. Kita siap mendorong, karena ini untuk kebutuhan warga," ucapnya.
Senada disampaikan anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon Agung Supirno. "Itu kan karena bencana alam. Artinya, mau tidak mau pemerintah kota harus menggunakan dana kebencanaan," kata Agung. 
Agung juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon untuk mengecek semua jembatan yang usianya lebih dari lima tahun.
ADVERTISEMENT