Video: KNKT Rekomendasikan Perubahan Sistem Keamanan Pengemudi

Konten Media Partner
19 Juni 2019 7:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Cirebon, - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki insiden kecelakaan maut di tol cipali KM 150 yang menewaskan 12 orang. KNKT juga merekomendasikan perubahan sistem pengamanan supir saat mengemudi di jalan raya.
ADVERTISEMENT
KNKT melakukan investigasi pasca insiden kecelakaan maut beruntun di tol cipali KM 150 ruas Majalengka sejak Selasa (18/6). Setelah melakukan investigasi di lokasi kejadian dan bangkai empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut, KNKT juga telah mendatangi rumah sakit Mitra Plumbon di Cirebon.
Kedatangan petugas KNKT ini untuk memintai keterangan dari sejumlah saksi penumpang bus sebagai salah satu bahan investigasi. Mengenai hasil penyidikan polisi yang menyebutkan adanya penyerangan seorang penumpang kepada sopir yang mengakibatkan kecelakaan maut itu terjadi, KNKT rencananya akan memberikan masukan kepada pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk dapat membuat perlindungan atau kabin khusus bagi pengemudi armada bus.
Hal ini juga bertujuan agar melindungi hal-hal yang tidak diinginkan seperti insiden di bus Safari. Pasalnya, saat kejadian, penumpang bus mengganggu pengemudi saat melintas di jalan tol.
ADVERTISEMENT
Pimpinan tim investigasi KNKT, Achmad Wildan mengatakan KNKT akan merekomendasikan ke Kemenhub agar sistem keamanan angkutan umum seperti bus dapat meniru seperti di kereta, pesawat dan kapal.
"Dengan adanya kabin khusus supir bus, bisa menghindari hal-hal yang kemungkinan bisa mengganggu keamanan sopir yang bisa berdampak fatal seperti yang terjadi dalam insiden kecelakaan maut beruntun di Cipali," kata dia. (*)