Pria di Kuningan 'Sulap' Onderdil Bekas Jadi Karya Seni yang Mahal

Konten Media Partner
14 Agustus 2019 7:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Kuningan - Mungkin bagi sebagian besar orang, onderdil bekas dianggap sebuah limbah rongsokan yang harus dibuang. Namun, jika dikemas oleh tangan-tangan kreatif, limbah bekas onderdil yang tidak terpakai, akan berubah menjadi barang yang bernilai tinggi.
ADVERTISEMENT
Barang bekas mulai dari baut hingga onderdil kendaraan bekas berukuran besar seperti gear, dan lain lain. Bisa dijadikan sebuah hiasan maupun barang yang bermanfaat dan memiliki nilai seni yang sangat tinggi.
Deni Herdiana (42 tahun), warga Desa Cipale, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang dulu merupakan seorang montir. Kini, banting setir menjadi seorang seniman dengan kerajinan dari limbah onderdil bekas. Sebelumnya, ia memiliki sebuah bengkel vespa di samping rumahnya dan banyak mengumpulkan onderdil-onderdil bekas yang sudah tidak terpakai.
Ide itu muncul saat ia berniat menjual serta membuang barang barang tersebut. Terbesit di pikirannya, untuk mencoba merangkai barang barang rongsok ini dijadikan sebagai hiasan. Awal mulanya, ia membuat miniatur motor motor kecil dari barang bekas tersebut. Alhasil, hasilnya pun cukup unik dan banyak diminati.
ADVERTISEMENT
Akhirnya ia pun membuat dengan ukuran yang lebih besar berupa robot kuda berukuran besar, banteng, kambing, dan juga miniatur pesawat dan miniatur motor berbagai jenis.
Cara membuatnya pun hanya dengan menggunakan alat las. Onderdil tersebut dilas dan dirangkai menjadi bentuk yang diinginkan. Ia pun membuat hiasan dinding dari sendok bekas menjadi burung hiasan. Hasil karyanya ini pun banyak diminati warga, lantaran unik dan menarik.
Untuk satu unit hiasan onderdil ini dibanderol mulai Rp 100.000 hingga puluhan juta rupiah sesuai dengan ukuran. Banyak warga yang datang dan minat dari luar Kuningan seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan kota lainnya.
Bahkan, produksi Deni sering kali disewa untuk event tertentu seperti event klub motor dan pameran lainnya. Selama ini, ia memasarkan melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook. Banyak peminat dari luar negeri seperti Jepang dan beberapa negara Eropa. Namun, karena biaya pengiriman paket yang mahal, membuatnya masih berpikir untuk menjualnya ke luar negeri. (*)
ADVERTISEMENT