Viral Penceramah di Majalengka Dimarahi saat Acara Pengajian Maulid Nabi

Konten Media Partner
3 November 2021 16:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkap layar video viral seorang warga marahi penceramah di Majalengka, Jawa Barat, yang viral tersebar di WhatsApp. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
zoom-in-whitePerbesar
Tangkap layar video viral seorang warga marahi penceramah di Majalengka, Jawa Barat, yang viral tersebar di WhatsApp. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Video yang menunjukkan seseorang sedang memarahi penceramah viral setelah tersebar di sejumlah grup WhatsApp.
ADVERTISEMENT
Video berdurasi 26 detik itu, diduga terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjadi perbincangan hangat di masyarakat, khususnya warganet.
Terpantau jelas dalam video yang kini menjadi viral itu memperlihatkan seseorang dengan mengenakan baju putih dan memakai peci hitam memarahi penceramah menggunakan bahasa Sunda.
Sayangnya, video tersebut kurang jelas sehingga tidak diketahui apa yang dikatakan warga tersebut.
Kemudian, dari bagian sisi panggung, terlihat seseorang yang diduga seorang penceramah terlihat duduk, tanpa melakukan bantahan.
Dari informasi yang saat ini telah beredar, video itu disebut-sebut terjadi di Desa Cimuncang, Kecamatan Malausma, Majalengka, saat acara peringatan Maulid Nabi.
"Itu saat pengajian di Desa Cimuncang, dalam rangka peringatan Maulid Nabi. Tapi belum tau pasti pemicunya apa," ujar seorang warga, Jejep (38), Rabu (3/11/2021).
ADVERTISEMENT
Sementara ditempat terpisah, Ps Kasubsi Penmas Polres Majalengka, Aiptu Riyana membenarkan insiden tersebut terjadi di wilayah Majalengka.
Bahkan, saat ini pihaknya sedang menangani insiden. Namun Riyana belum mau menjelaskan detail pemicu insiden penceramah dimarahi warga.
Termasuk kabar yang menyebutkan orang yang memarahi penceramah tersebut, merupakan kuwu atau kepala desa setempat.
Sampai berita ini dilansir, belum diketahui secara pasti identitas dari penceramah dan seorang warga tersebut.
Yang jelas, kata dia, pihaknya mengutamakan mediasi dalam menyelesaikan masalah ini. "Sedang ditangani Polres Majalengka," ujar Riyana. (Erick Disy)