news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Viral Siswa SMP di Sumedang Dikeroyok Temannya, Selesai Secara Kekeluargaan

Konten Media Partner
30 September 2022 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perundungan. Foto: Pixabay/Wokandapix
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perundungan. Foto: Pixabay/Wokandapix
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Sumedang - Masyarakat dibuat geram dan miris dengan beredarnya video perundungan terhadap seorang siswa SMP di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang diduga dilakukan oleh teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi sekitar 50 detik yang beredar viral di media sosial tersebut, korban nampak dikeroyok dengan cara diinjak dan dipukuli oleh sejumlah siswa lain yang diduga adalah rekan satu sekolah.
Mirisnya lagi, aksi perundungan siswa itu direkam melalui ponsel milik salah satu siswa lain yang diduga juga turut mengeroyok, hingga video tersebut beredar viral di sejumlah media sosial.
Kejadian perundungan siswa tersebut, dibenarkan oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana, saat dikonfirmasi wartawan.
"Iya, benar kejadiannya di wilayah Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, berdasarkan laporan siswa yang tampak sedang melakukan perundungan dan korban, merupakan siswa dari SMP 2 Sukasari," ujar Dedi dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Jumat (30/9/2022).
ADVERTISEMENT
Menindaklanjuti viralnya video aksi perundungan siswa tersebut, lanjut Dedi, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumedang telah melakukan tindak lanjut dengan mendatangi korban dan para pelaku.
“Berdasarkan informasi, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan antara keluarga korban dan para pelaku,” ucapnya.
Kendati demikian, tambah Dedi, pihaknya akan memproses sesuai dengan aturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku.
"Tentunya akan diproses sesuai hukum. Untuk itu, saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap aksi sekelompok siswa yang melakukan perundungan dalam video tersebut,” ujarnya.***