news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wakil Bupati Kuningan Anggap Konflik dengan Bupati Sudah Selesai

Konten Media Partner
22 Maret 2021 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan lanjutan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Minggu (23/3/2021) malam. (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan lanjutan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Minggu (23/3/2021) malam. (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Pertemuan lanjutan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Minggu (21/3/2021) malam, menjadi langkah awal untuk merajut kembali hubungan yang sempat retak.
ADVERTISEMENT
Baik Bupati Acep Purnama maupun Wakilnya, Ridho Suganda sepakat fokus menjalankan tugas dalam melayani kepentingan rakyat. "Pokoknya sekarang tenang saja, kita akan melaksanakan tugas, kita sama-sama lihat saja nanti buktinya," kata Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, Senin (22/3/2021).
"Kita akan laksanakan tugas kita sesuai dengan fungsinya masing-masing, mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran khususnya bagi saya. Karena kita harus melihat kepentingan yang lebih besar itu harus didahulukan, kepentingan masyarakat," ujarnya menambahkan.
Apalagi Edo -sapaan akrab Ridho Suganda- juga menaruh harapan, konflik Bupati dan Wabup Kuningan tidak kembali terjadi di kemudian hari.
"Saya berdoa dan berharap, hal yang seperti ini tidak terulang kembali kedepan. Karena itu kita harus punya komunikasi yang baik, Insyaallah mudah-mudahan adanya komitmen bersama, ini juga rekam digital bahwa komitmen itu akan terekam dan kita akan sama-sama lihat," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Ia memohon dukungan dan doa dari semua lapisan masyarakat, agar masing-masing tugas baik bupati maupun wakil bupati dapat dijalankan dengan baik. Persoalan yang dianggap belum tuntas apakah dengan pertemuan itu sudah dikatakan selesai, Ia mengakui sudah tuntas.
"Iya Insyaallah sudah tuntas dan harus dituntaskan. Sekarang sudah finish lah," tukasnya.
Menurutnya, kepentingan masyarakat jauh lebih penting ketimbang memperpanjang konflik yang sempat terjadi. Karenanya harus dibekali dengan kedewasaan dan besar hati menghadapi berbagai persoalan.
Ketika ditanya apakah bisa meyakinkan publik apabila konflik internal ini tidak akan terulang ke depan, Ia beranggapan, untuk meyakinkan agar tidak terulang lagi tentu harus dilakukan semua pihak baik bupati maupun wakilnya.
"Jadi untuk meyakinkan itu bukan saja dari saya sendiri. Misalkan saya bermasalah dengan Pak Dede Sembada ya Pak Dede Sembada juga harus bisa membuktikan, komitmen (kesepakatan islah) itu berdua tidak hanya saya sendiri," tutupnya.
ADVERTISEMENT