Walaupun Melemah, BNPT Minta Pemda Waspadai Jaringan Teroris

Konten Media Partner
22 Juni 2022 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penangkapan.(Dok Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penangkapan.(Dok Kumparan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Badan Nasional Penanganan Terorisme (BNPT) meminta Pemerintah Daerah termasuk Pemerintah Kota Cirebon Jawa Barat untuk tetap mewaspadai jaringan teroris. Meskipun kini jaringan itu melemah, tapi masih menunjukkan eksistensinya dan menunjukkan upaya propaganda, khususnya melalui media sosial.
ADVERTISEMENT
“Meskipun kini jaringan teroris baik global maupun regional cenderung melemah, namun mereka masih menunjukkan eksistensinya dan melakukan propaganda. Demikian halnya, paham radikal dan jaringan terorisme di Indonesia,” kata Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Brigjen Pol. Wawan Ridwan saat menghadiri kegiatan penguatan kapasitas dan kompetensi personel TNI/Polri dan instansi terkait dalam rangka mendukung penanggulangan terorisme di wilayah Cirebon, Rabu (22/06/2022).
Menurutnya, jaringan terorisme di Indonesia masih melakukan evolusi dan radikalisasi secara masif. Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang memiliki indeks risiko terorisme paling tinggi.
“Jaringan terorisme di Indonesia masih terus melakukan evolusi dan radikalisasi,” ujarnya.
Ia melanjutkan, indeks potensi radikalisme di Jawa Barat sebesar 11,5 persen angka ini menjadikan Jawa Barat menempati urutan 19 dari 32 provinsi di Indonesia. Sementara, hasil penelitian lainnya yakni dari Fahmina Institut tahun 2019 menunjukkan wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan masuk dalam zona merah penyebaran terorisme.
ADVERTISEMENT
“Maraknya perkembangan radikalisme dan terorisme di Jawa Barat ini secara otomatis berdampak pada banyaknya tindak pidana terorisme maupun ragam modus operandi pengumpulan dana dalam mendukung jaringan terorisme,” tuturnya.
Oleh karen itu, pihaknya meminta kepada Pemda, TNI-Polri dan stakeholder terkait lainnya untuk bersama-sama bersinergi menguatkan barisan untuk mencegah paham radikalisme berkembang di wilayah masing-masing.
“Untuk itu kami bersinergi dengan Pemda setempat, TNI-Polri untuk bersama-sama bersinergi mencegah dan meminimalisir ruang gerak radikalisme,” pungkasnya.(Juan)