Warga Dua Kecamatan Keluhkan Jalan Rusak

Konten Media Partner
13 Maret 2019 22:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ruas jalan penghubung antara Kecamatan Kroya - Gantar Kabupaten Indramayu mengalami kerusakan. Warga mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Kroya dan Gantar yang rusak tersebut. (Nanang)
ciremaitoday.com, Indramayu, - Warga di Kecamatan Gantar dan Kroya, Kabupaten Indramayu mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Kroya dan Gantar yang rusak dan berlubang sehingga cukup membahayakan pengendara.
ADVERTISEMENT
Selain rusak dan berlubang, akses jalan sepanjang 4,5 kilometer tersebut juga sangat minim penerangan. Kondisi membuat warga berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan karena jalan merupakan infrastruktur yang sangat vital untuk aksesibilitas sehari-hari.
Pantauan di ruas jalan kecamatan ini, arus kendaraan yang melintasi sangat ramai. Namun jalan ini hanya bisa dilalui satu mobil. Kendaraan roda empat atau truk yang melintas saat berpapasan, maka salah satunya harus mengalah. Akses jalan ini cukup ramai karena bisa menghemat waktu saat menuju Desa Temiyang Sari.
Selain rusak dan berlubang, akses jalan sepanjang 4,5 kilometer tersebut juga sangat minim penerangan. (Nanang)
Menurut sejumlah warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Kroya, kondisi jalan yang rusak seringkali mengakibatkan pengendara mengalami kecelakaan. Warga yang melewati jalur ini dituntut ektra hati-hati, terutama saat hujan dan malam hari.
ADVERTISEMENT
Warga merasa heran karena hingga kini jalur tersebut belum juga diperbaiki pihak terkait.
“Wah sudah berkali-kali disurvei katanya mau dicor, nyatanya sampai saat ini belum juga direalisasikan. Sudah banyak korbannya,” kata Abdullah (57), warga Desa Mekarjaya.
Jika saat musim hujan seperti sekarang, kondisi jalan menjadi licin dan membahayakan karena berlubang. Saat musim kemarau, kata Abdullah, masalah pun tak jauh beda karena jalanan berdebu dan membuat sesak nafas.
“Sudah bertahun-tahun (jalan rusak). Tidak siang, malam pemandangan hanya itu saja, ngebul bila kemarau dan becek bila musim hujan,” ungkapnya.
Keluhan serupa, juga disampaikan warga lainnya, Ahmadi (60). Dia mengaku prihati melihat kondisi jalan yang menjadi akses menuju rumahnya. Meski warga sekitar sering swadaya menutup lubang jalan, namun itu tak cukup efektif. “Karena kalau hujan pasirnya hilang. Jadi berlubang lagi,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi jalan yang rusak seringkali mengakibatkan pengendara mengalami kecelakaan. Warga yang melewati jalur ini dituntut ektra hati-hati, terutama saat hujan dan malam hari. (Nanang)
Menanggapi keluhan warga, Camat Gantar Asep Mahmud tak menampik kondisi jalan kabupaten yang melintasi Jalan Mekarjaya menuju Kecamatan Kroya kondisinya memang harus segera diperbaiki. Tapi dia memastikan pemerintah sudah menganggarkan untuk perbaikan jalan.
Hanya saja Asep belum bisa memastikan kapan akan diperbaiki, yang jelas kata dia, akan dilakukan tahun ini. “Kami Sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan akan direalisasikan pada 2019 ini. Bahkan kami pun sempat beraudiensi dengan warga Mekarjaya,” ungkapnya. (*)
Penulis : Nanang Asmari
Editor : Tomi Indra Priyanto