Warga Ex Timor Timur Dukung Ganjar - Puan

Konten Media Partner
30 Maret 2022 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Ex Timor Timur Jabodetabek gelar deklarasi mengusung Ganjar Pranowo - Puan Maharani untuk capres/cawapres 2024.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Ex Timor Timur Jabodetabek gelar deklarasi mengusung Ganjar Pranowo - Puan Maharani untuk capres/cawapres 2024.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bekasi – Warga Ex Timor Timur Jabodetabek gelar deklarasi mengusung Ganjar Pranowo - Puan Maharani untuk Capres/Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Deklarasi tersebut dilakukan di Graha Wulansari Kota Bekasi, Jawa Barat Senin (28/03/22).
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Laskar Ganjar - Puan (LGP) Mas, Nawang Andi Kusuma mengatakan, Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai kader Ideologi dan Biologi Bung Karno yang layak dan mampu meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Mas Ganjar dan Mbak Puan sebagai Kader Ideologi dan Kader Biologi Bung Karno bisa memimpin Bangsa ini sebagai penerus estafet Presiden Jokowi," katanya, Rabu (30/03/2022).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina LGP, H. Mochtar Mohamad mengatakan, sampai hari ini lawan tanding Ganjar Pranowo dan Puan Maharani untuk Pilpres 2024 mendatang belum ada, bahkan bisa dikatakan sulit terwujud.
"Mas Ganjar dan Mbak Puan di Pilpres 14 Februari 2024 belum kelihatan ada lawan, bisa saja sulit diwujudkan Pasangan lawan tanding tersebut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, saat ini kunci utama Pilpres adalah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, karena parpol-parpol yang lemah kandidatnya berharap diundang untuk bergabung dalam koalisi besar yang dipimpin PDI Perjuangan seperti koalisi pemerintah saat ini.
Disisi lain, hanya PDI Perjuangan sebagai partai satu satunya yang sudah memiliki tiket untuk Capres/ Cawapres, yakni memiliki 128 kursi dari persyaratan 115 kursi untuk nyapres.
"Aroma kokohan koalisi pemerintah akan terlihat dalam reshuffle kabinet mendatang. Bisa saja keinginan untuk bergabung dlm koalisi pemerintah dirasakan oleh partai partai oposisi hari ini," terangnya.(Juan)