Warga Kuningan Temukan Rudal Sisa Zaman Perang saat Gali Pondasi Masjid

Konten Media Partner
5 Juli 2021 12:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benda mirip bom rudal diduga sisa zaman perang ditemukan warga di Desa Sagarahiang, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Benda mirip bom rudal diduga sisa zaman perang ditemukan warga di Desa Sagarahiang, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Benda mirip bom rudal diduga sisa zaman perang ditemukan warga di Desa Sagarahiang, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Temuan rudal ini diketahui saat warga tengah menggali pondasi pembangunan Masjid Al Amin pada Minggu (4/7/2021).
ADVERTISEMENT
Secara fisik, rudal itu berukuran panjang 80 sentimeter, diameter 27 sentimeter dengan berat 30 kilogram. Karena khawatir membahayakan warga, akhirnya bom rudal di evakuasi ke Polsek Darma.
“Kita amankan menggunakan kotak bekas sayuran yang diisi pasir dan diikat. Benda tersebut kini diamankan di Mapolsek Darma,” kata Kapolsek Darma, Iptu Bambang Purnomo kepada awak media, Senin (5/7/2021).
Dia menjelaskan, bom rudal itu ditemukan warga saat menggali pondasi untuk pembangunan masjid. Ketika menggali tanah dengan alat berat, tiba-tiba menyentuh benda keras seperti besi.
“Ujung alat pengeruk mengenai bagian tengah benda asing hingga mengeluarkan bunyi nyaring. Kejanggalan ini menarik perhatian para pekerja untuk mengecek dan menggali benda tersebut, ternyata setelah terbongkar tanahnya dan terlihat benda itu mirip mortir peninggalan zaman perang dulu,” bebernya.
Petugas kepolisian saat menunjukan lokasi temuan benda mirip rudal di Desa Sagarahiang, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri)
Atas temuan itu, lanjutnya, warga langsung melaporkan kepada petugas piket Polsek Darma. Seketika itu langsung meluncur ke lokasi penemuan benda berbahaya mirip bom rudal.
ADVERTISEMENT
“Kami atas instruksi Pak Kapolres, benda berbahaya itu langsung diamankan dengan pengamanan ekstra dan hati-hati. Kami bawa ke Mapolsek dan sekarang sudah disimpan dalam wadah, lalu ditutup pasir untuk keamanan,” terangnya.
Sementara Danramil Kadugede, Kapten Inf Nandang menyebut, proyektil besi tersebut memang mirip rudal. Benda mirip rudal tersebut kemungkinan adalah bekas perang sewaktu terjadi agresi militer zaman penjajahan Belanda.
“Kemungkinan masih aktif, karena dulu, sewaktu jatuh ke tanah, rudal tidak meledak mungkin langsung terbenam ke dalam lumpur,” pungkasnya.(*)