Warga Pasaleman Tolak Pendirian TPA Sampah di Kabupaten Cirebon

Konten Media Partner
24 Agustus 2019 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi tempat pembuangan akhir sampah. (Dok.ciremaitoday)
ciremaitoday.com, Cirebon, - Warga Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menolak pendirian Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di daerahnya. Audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon pun berakhir buntu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, DPRD Kabupaten Cirebon mendesak Pemda setempat untuk segera mengatasi permasalahan pengelolaan sampah yang selama ini belum menemukan titik temu.
Penolakan warga, karena belum ada kejelasan bagaimana mekanisme pengelolaan di Pasaleman, terlebih jalan yang dilalui kendaraan pengangkut sampah akan mengalami kerusakan.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa mengatakan, pihak terkait harus bersinergi agar tidak terjadi polemik dengan warga.
"Sosialisasi kepada warga dinilai masih kurang. Pemkab Cirebon harus bertanggung jawab atas hal ini," katanya, Sabtu (15/8).
Menurutnya, akibat tidak ada sinergi antar instansi terkait, tidak hanya warga Pasaleman yang menolak warga di daerah lainnya pun melakukan penolakan. Padahal, rancangan pembuatan TPAS sudah tiga kali dianggarkan.
"Kami sudah mendukung dengan anggaran, tapi sampai sekarang program itu belum terwujud," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, menurut salah satu warga Pasaleman, Kurniadi, pengelolaan sampah harus tuntas di tingkat Kecamatan, karena Kabupaten Cirebon memiliki 40 Kecamatan.
"Kenapa Kecamatan Pasaleman saja yang dibebani sampah. Karena, sekitar 1.117 ton sampah akan ditampung di satu tempat," katanya.
Ia menyatakan, pada intinya warga mendukung program Pemkab tapi pengelolaanya harus merata.
"Kami tidak ingin menghambat program Pemerintah, tapi dampak sampah yang luar biasa juga harus dicari solusinya," ungkapnya. (*)
Penulis : Juan
Editor : Tomi Indra Priyanto