Tampil Tidak Siap, HDMY Salah Data Terkait IPM Sumsel Yang Semakin Rendah

CItra News
Menyajikan Informasi Berita Faktual Untuk Warga Negara Indonesia
Konten dari Pengguna
16 Maret 2018 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari CItra News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tampil Tidak Siap, HDMY Salah Data Terkait IPM Sumsel Yang Semakin Rendah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dalam pegelaran Debat Kandidat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2018 yang di helat oleh KPU Provinsi Sumsel, pada hari Rabu (14/03) lalu, pasangan calon no 1 HD MY salah menyebutkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sumsel. Dirinya mengatakan bahwa IPM Sumsel masih dibawa rata-rata nasional, padahal berdasarkan data BPS Sumsel 2014-2016 meningkat bukan menurun tiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
“Kita Bersyukur hidup di daerah yang kaya akan Sumber daya alamnya, tapi kenyataanya kemisikinan kita masih tinggi 13,10 % diatas kemiskinan rata-rata nasional. IPM juga demikian juga kita (provinsi ) Sumsel masih dibawah rata-rata nasional,” Kata Deru dalam Debat Kandidat cagub-cawagub Sumsel 2018.
Dalam data Badan Pusat statistik Provinsi Sumsel bahwa Indek Pembangunan Manusia meningkat setiap tahunnya, ditahun 2014 IPM Sumsel di angka 66,75 %, sedangkan di tahun 2015 diangka 67,46 % dan 2016 IPM Sumsel di angka 68,24 %.
Menanggapi hal tersebut, Roni salah satu pengamat politik sangat menyayangkan akan kesiapan Deru dalam menyiapkan data-data dalam debat kandidat, hal ini penting karena selain membangun Sumsel kedepan untuk lebih baik. Harus juga memberikan informasi yang jelas dan ril setiap data-data yang disampaikan, jangan sampai dinilai membohongi publik.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat menyayangkan ketidak siapan Deru dalam menyampaikan data yang tidak tepat, karena ini akan berdampak pada elektabilitas calon tersebut, bisa saja hari ini Deru tinggi secara Survei. Kedepannya, jika masih salah dalam menyampaikan data, dapat dipastikan Deru akan mengulangi kekalahannya pada pilkada sebelumnya,” terang Roni saat ditemui awak media, di Jalan MP Mangkunegara, Palembang, Jumat (16/03/18).
Dirinya juga berharap kepada para kandidat di Pilgub Sumsel 2018 yang bersaing agar dapat memberikan sosialisasi yang jelas kepada masyarakat, tentunya menggunakan data yang valid jangan sampai ada kebohongan public.
“Kita berharap kepada semua kandidat agar dapat memberikan data yang valid, jangan sampai dinilia pembohongan public, yang ada jelaskan ada, yang tidak ada jelaskan tidak ada. Karena masyarkat hati ini sudah melek informasi,” pungkas Roni. (red)
ADVERTISEMENT