Ledakan Oseng-Oseng Mercon Bu Narti

City Tour
blessing ur day!
Konten dari Pengguna
10 Mei 2017 23:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari City Tour tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nasi putih panas dihidangkan dengan oseng-oseng super pedas berisi koyakan cabe yang super banyak, kikil sapi, tetelan (semacam sisa-sisa daging yg menempel pada tulang), dan gajih. Oseng- oseng mercon namanya. Selalu panas, karena jika sebentar saja didiamkan akan langsung beku dan muncul putih-putih gumpalan lemak. Gambaran ini sepertinya sudah mampu merepresentasikan penampakan oseng-oseng mercon bu Narti, yang sudah eksis dari tahun 1998.
ADVERTISEMENT
Hidangan ini mampu membuat orang-orang yang duduk di lesehan itu berlomba untuk mengusap peluh yang ada di dahinya. Sesekali terlihat beberapa perempuan berambut panjang menguncir rambutnya karena sudah tidak mampu menahan gerah yang berlebih. Meskipun begitu, mereka tetap lahap memakan oseng-oseng itu. Terengah-engah dan penuh peluh, tapi tetap tidak mau menyerah.
Selain hidangan utama oseng-oseng mercon, ada juga hidangan bagi 'si anti pedes', seperti ayam goreng dan lele goreng. Bagi yang 'berani mati' karena mercon Bu Narti, bisa datang di akhir pekan. Kenapa? Karena di akhir pekan Bu Narti akan melipatgandakan banyaknya cabe yang jadi primadona oseng-oseng mercon. Berapa banyak? Rahasia!
Oseng-oseng Bu Narti (foto : instagram @vikrietuhgue)
ADVERTISEMENT
*Buka : Setiap Hari (dari jam 5 sore sampai jam 11 malam)
*Harga : Makanan - 15.000/porsi, Minuman - 2.000-3.000/gelas
*Tempat : JL. KH. Ahmad Dahlan, Gang Purwodiningratan, Yogyakarta