Wahai Teroris, Kalian Ini Siapa?

Corong umat, bangsa dan negara
Konten dari Pengguna
13 Mei 2018 21:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CIVILNEWS. Jakarta - Apa benar kalian ingin mendirikan negara Islam, menyambung emosi Kartosuwirjo dan Kahhar Mazakkar? Benarkan kalian adalah kader DII/TII dan NII?
ADVERTISEMENT
Kalau kalian memang kader DII/TII dan NII lalu kenapa kalian melakukan bom-bom kecil dipinggir jalan, menewaskan tukang bakso, tukang mie ayam? Kenapa kalian pergi meledakkan diri dengan bom tanpa mengharapkan objek vital? Kenapa kalian bajingan seperti itu?
Setahu saya DII/TII dan NII itu lawannya penguasa, adapun mereka melakukan pembekaran, ketika mereka terjepit dalam kepungan Tentara. Mereka tidak pernah menyerang agama apapun, mereka melakukan konfrontasi dengan negara.
Wahai teroris, kalau kalian benar ingin mendirikan negara Islam dan menegakkan syariat Islam, kenapa engkau bengis kepada orang Kristiani dan agama-agama lain. Kenapa engkau pergi ke gereja, mereka sama seperti kalian.
Wahai teroris yang tidak punya akal, kenapa kalian menghancurkan rumah ibadah, menewaskan rakyat sipil yang lebih susah dari kalian. Kenapa kalian membenci agama lain, sementara Islam telah menghendaki agama itu ada sebagai pelajaran.?
ADVERTISEMENT
Wahai teoris, benarkah kalian itu Wahhabi? Setahu saya "wahhabi" tidak pernah melakukan kekejaman kepada agama lain, atau mengadu domba ummat Islam dengan ummat kristiani. Mereka hanya "memusuhi" sesama Islam yang takhyul, bid'ah dan khurafat. Mereka hanya memusuhi penyembah kubur, kepada mereka yang islam tapi melakukan bid'ah dan syirik. Kenapa kalian memusuhi Kristen.?
Wahai teroris, tunjukkan wajahmu. Kenapa ketika ada mereka yang mengolok-olok agamamu "Islam" engkau diam membisu, sementara yang mempersoalkan pengolok-olok itu adalah organisasi Islam terbesar seperti MUI dan Muhammadiyah. Kenapa engkau tidak hadir ketika itu terjadi?
Kenapa engkau keluyuran dengan KTP dan Kartu pengenal lainnya, sementara engkau buronan negara. Kenapa engkau datang disaat suasanan politik memanas. Kenapa? Ketika persoalan solidaritas agama engkau diam, kenapa?
ADVERTISEMENT
Wahai teroris, kenapa engkau membunuh yang tak sedikitpun menjadi tujuanmu? Apakah benar engkau teroris? Apakah benar engkau fanatik pada agama? Apakah benar engkau terpengaruh drngan ajaran Islam?
Wahai teroris, engkau ini siapa sebenarnya. Apa tujuanmu?
Kalau engkai DII/TII dan NII maka engkau yng melakukan bom ini bukan. Apabila engkau mengklaim diri "wahhabi", engkau bukan. Apabila engkau ingin menegakkan syariat Islam, engkau juga bukan.
Lalu siapa engkau yang begitu bajingan ini, membunuh saudara sesama manusia, datang disaat yang tidak tepat. Apabila Islam membutuhkanmu engkau tidak ada, apabila Islam mengharapkanmu engkau tidak datang.
Tapi saat Islam tidak membutuhkanmu, saat Islam tidak mengharapkan kehadiranmu, lalu engkau hadir atas nama Islam. Engkau ini siapa?
ADVERTISEMENT
Artikel ini ditulis oleh : Furqan Jurdi (Ketua Umim Komunitas Pemuda Madani)