Dokter Imbau Novel Berhati-hati Lakukan Gerakan Salat

26 Mei 2017 19:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kondisi Novel Baswedan pasca operasi (Foto: Dok. KPK)
Kondisi kedua mata penyidik KPK senior, Novel Baswedan, sudah semakin membaik. Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan dokter tak melarang Novel melakukan kegiatannya sehari-hari, termasuk beribadah salat di bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Namun Novel diimbau berhati-hati saat melakukan gerakan salat, terutama dalam posisi sujud. Saat ini peradangan mata kiri Novel mulai mengecil dan kian stabil.
"Posisi ini sangat berisiko bagi mata dan sebaiknya dihindari. Karena ada risiko contact lens yang dipasang di atas membran dari plasenta bayi di operasi sebelumnya," ujar Febri saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Jumat (26/5).
Hari ini dokter telah melakukan tiga tindakan untuk mata Novel. Yaitu uji baca huruf dan angka, tes tekanan mata, dan analisa hasil foto mata.
Kemampuan Novel membaca, kata Febri, belum mengalami kemajuan signifikan. Namun tekanan matanya sudah tergolong normal.
"Analisis dilakukan terhadap hasil foto pada mata kiri. Terihat mata kiri dalam keadaan stabil, peradangan semakin berkurang. Hal itu terlihat dari cairan yang menggenang semakin sedikit," kata Febri.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, dokter masih fokus mengembalikan tekanan mata kiri Novel. Sedangkan perkembangan mata kanannya sudah semakin pulih.
"Jumlah kalsium pada mata juga berkurang. Ini bisa diamati dari warna putih seperti kaput di tengah kornea semakin mengecil. Analisis masih difokuskan pada mata kiri, karena dipandang perkembangan mata kanan cukup baik," kata Febri.
Novel disiram air keras berjenis asam sulfat H2S04, oleh dua orang pengendara motor tak dikenal di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Serangan itu terjadi pada Selasa (11/4) pagi, seusai Novel salat subuh di masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.
Novel berharap kebenaran terkait kasusnya dapat segera terungkap di bulan Ramadhan ini.
"Novel Baswedan menyampaikan Selamat Menunaikan Ibadah Ramadhan, semoga kebenaran dapat terungkap dan keteguhan hati kita semakin membawa bangsa ini lebih baik," ujar Febri.
ADVERTISEMENT