Dear Sobat Missqueen, Harga Unta Crazy Rich Pangeran Dubai Ini Capai Rp 37 M

Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid al-Maktoum (Foto: Instagram.com/Sheikh Hamdan bin Mohammed)

Dubai dikenal sebagai kota paling mewah di dunia. Selain karena berdiri gedung tertinggi di dunia bernama Burj Khalifa, Dubai juga punya masyarakat yang hobi menghamburkan uang.

Bayangkan, hampir setiap orang punya mobil sport super mewah berharga miliaran rupiah. Mereka juga suka memelihara hewan buas macam singa atau macan. Mobil polisi saja punya merk mobil sport ternama.

Jika warganya saja sudah begitu, apalagi penguasanya. Adalah Pangeran Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid al-Maktoum orang yang beruntung menjabat sebagai pangeran di kota terkaya itu.

Sheikh Hamdan merupakan putra kedua dari wakil presiden Uni Emirat Arab sekaligus perdana menteri negeri penuh minyak bumi itu, Mohammed bin Rashid al-Maktoum.

Menjadi salah satu putra mahkota, jelas anak semuda Sheikh Hamdan suka sekali menghambur-hamburkan uang. Beberapa sumber bahkan mengatakan bahwa kekayaan pribadi Sheikh Hamdan punya nominal lebih dari 11 digit dolar AS.

Harta milik Sheikh Hamdan yang super banyak itu kerap dibelikan hal-hal yang mewah. Salah satunya adalah unta terbaik di seluruh Jazirah Arab miliknya yang punya harga 2,7 juta dolar AS atau setara Rp 37,8 miliar (kurs: Rp 14.000)

Sheikh Hamdan jelas-jelas bukan seorang traveler yang kerap menaiki unta jika bepergian. Putra mahkota Dubai itu juga bukan seorang peternak unta. Maka jelas, Sheikh Hamdan hanya terobsesi mengoleksi hal- hal yang mahal.

Unta itu memang tidak tampak biasa. Bulunya berwarna putih lebih putih dari kawanannya. Ia juga tampak gagah dan bersih. Sudah jelas, Sheikh Hamdan merawat unta mahalnya dengan sangat baik.

Selain unta, Sheikh Hamdan juga punya tanah seluas 35.000 hektar di Skotlandia. Tanah pemberian ayahnya itu rencananya akan dikelola untuk mendirikan real estate. Bisnis yang sungguh menguntungkan.

Lebih mengagetkan dari dua barang si atas, Sheikh Hamdan juga ternyata hobi mengoleksi mobil amfibi. Hal ini jelas merupakan sebuah pemborosan. Pasalnya, perbelanjaan mobil amfibi lebih berhak untuk dunia militer ketimbang sebagai properti pribadi.

Seperti apapun kritik yang disampaikan kepada Sheikh Hamdan, ia justru akan tetap melakukan apa yang ia suka lakukan. Malahan, di tengah-tengah kritik yang mengarah kepadanya, Sheikh Hamdan justru membeli enam unit mobil amfibi.

Harga per unitnya saja sudah mencapai 150.000 dolar AS atau senilai Rp 2,1 miliar. Bayangkan, berapa dana yang harus dihabiskan oleh Sheikh Hamdan untuk membawa pulang enam mobil amfibi sebagai kendaraan pribadi.