Duitnya Tak Berseri, Crazy Rich Ini 'Infak' Rp 29,3 T Untuk Penelitian Penyakit

Crazy Rich
Gaya Hidup dan Selera Gw, Lo Gak Usah Sirik
Konten dari Pengguna
22 Oktober 2020 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Crazy Rich tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Paul Allen (Foto: Vietnam Finance)
zoom-in-whitePerbesar
Paul Allen (Foto: Vietnam Finance)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika mendengar Microsoft, maka pasti yang terlintas di benak Anda adalah sosok Bill Gates. Ya, memang benar kita bisa mengasosiasikan nama Bill Gates dengan Microsoft, karena ia memang salah satu penemunya.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah Anda? Selain Bill Gates, ada sosok lain yang juga punya andil besar dalam penemuan Microsoft. Ialah mendiang Paul Allen, partner Bill Gates yang bersama-sama mendirikan raksasa teknologi dunia itu.
Sama seperti Bill Gates, Paul Allen, yang meninggal pada 15 Oktober 2018 silam dalam usianya ke-65, juga punya harta melimpah. Teman lama yang kata Bill Gates "paling disayangi" itu berhasil membangun taraf ekonomi keluarganya berkat penemuan Microsoft.
Berdasarkan catatan Forbes per 2 Oktober 2018, kekayaan bersih Paul Allen mencapai 20,3 miliar dolar AS atau senilai Rp 298 triliun (kurs: Rp 14.695). Kekayaannya yang melimpah itu menjadikannya dikenal sebagai seorang taipan nan filantropis.
Hal itu dikarenakan Paul Allen tak cuma mampu membeli barang-barang super mahal untuk pribadi, melainkan ia tak pelit dalam kegiatan amal. Donasi yang dikeluarkan oleh Paul Allen bisa mencapai triliunan rupiah.
ADVERTISEMENT
Bicara kekayaan, dompet Paul Allen tak perlu diragukan lagi. Ia disebut-sebut punya rumah mewah sebanyak 11 unit yang tersebar di sepanjang lepas pantai Washington. Rumah-rumah Paul Allen tak sekadar rumah biasa. Di dalamnya terdapat berbagai macam fasilitas unik nan mewah.
Di beberapa rumah selalu saja ada lapangan basket, kolam renang, pusat kebugaran, hingga pusat hiburan pribadi. Selain rumah, Paul Allen juga punya properti lain berupa bungalow seluas 3.000 kaki persegi berharga 5,4 juta dolar AS atau senilai Rp 79,3 miliar yang berdiri gagah di Mercer Island.
Selain 11 rumah mewah, kekayaan Paul Allen juga dapat dilihat dari kapal pesiar super mewah miliknya yang dinamai Octopus. Ukuran kapal tersebut memang kecil, bahkan tidak termasuk ke dalam 10 kapal terbesar dunia. Namun, Octopus mampu menopang beban seberat 10.000 ton, hampir lebih besar dari kekuatan kapal penjelajah rudal milik Rusia.
ADVERTISEMENT
Sejak peninggalannya, kapal Octopus sempat berhenti beroperasi. Namun, pada tahun lalu, kapal super mewah tersebut dijual ke publik dengan harga 360 juta dolar AS atau senilai Rp 5,2 triliun. Fantastis, bukan.
Berbagai fasilitas mewah yang berhasil didapat Paul Allen berkat kerja kerasnya tak kemudian membuat pria kelahiran Seattle, 21 Januari 1953 itu lupa daratan. Ia tetap punya kepedulian terhadap sesama umat manusia.
Paul membangun sebuah institut yang berfokus pada penelitian penyebab genetik dari sebuah gangguan otak. Untuk menghidupkan institut miliknya itu, Paul telah menyumbangkan 2 miliar dolar AS atau senilai Rp 29,3 triliun.
Selain berfokus pada persoalan otak manusia, Paul Allen juga telah mendonasikan 100 juta dolar AS atau senilai Rp 1,4 triliun untuk penanganan virus ebola di Afrika Barat.
ADVERTISEMENT