Heboh Tanzanite, Batu Langka yang Buat Ayah 30 Anak Mendadak Jadi Crazy Rich

Crazy Rich
Gaya Hidup dan Selera Gw, Lo Gak Usah Sirik
Konten dari Pengguna
26 Juni 2020 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Crazy Rich tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Saniniu Laizer, si beruntung penemu tanzanite. Dok: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Saniniu Laizer, si beruntung penemu tanzanite. Dok: kumparan
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, seorang penambang skala kecil di Tanzania mendadak jadi miliarder dalam semalam lantaran menjual batu langka bernama tanzanite. Ia menemukan batu itu di sebuah tambang rakyat di Tanzania.
ADVERTISEMENT
Mendengar kabar itu, orang-orang di seluruh dunia lantas gempar. Penambang yang kemudian diketahui bernama Saniniu Laizer itu berhasil mendapatkan uang sebanyak 2,4 juta poundsterling atau sekitar Rp 42,6 miliar. Dan amat beruntungnya, uang sebanyak itu bisa digunakan Laizer untuk menghidupi 30 anak yang lahir dari 4 istri yang dimilikinya.
Dikutip dari kompas.com, tanzanite yang memang hanya ditemukan di Tanzania merupakan salah satu batu paling langka di dunia yang bernilai tinggi. Hal itu disebabkan lantaran banyaknya permintaan tanzanite di tengah kelangkaannya di pasar industri perhiasan dunia.
De Beers, salah satu perusahaan yang menjadi pemain besar pasar tersebut lantaran mengendalikan hampir seluruh pasokan berlian yang ada di dunia, memperlakukan tanzanite dengan cara yang sama. Perusahaan tersebut menghargai sangat tinggi batu itu karena sifat kelangkaannya, corak warna, juga tingkat presisi pemotongannya. Berbeda dengan berlian dan permata seperti Tsavorit, harga tanzanite relative lebih stabil dan dihargai dalam standar karat.
ADVERTISEMENT
Tipe terbaik dari batu itu (grade finest 1% mined) dengan berat 10 karat, dihargai sekitar 800 hingga 1.500 dollar AS. Semakin rendah kualitas si batu, semakin rendah pula harganya. Namun, serendah apapun kualitasnya, tanzanite tak pernah dihargai kurang dari 190 dollar AS.
Lantas, dibanderol dengan harga setinggi itu, batu apa sebenarnya tanzanite itu?
Dua bongkah tanzanite yang ditemukan Laizer di pertambangan Tanzania. Dok: kumparan
Danilo Giannoni, Co-founder Arte Oro, perusahaan produsen perhiasan asal Italia yang berbasis di Singapura menyatakan, tanzanite memanglah sebuah batu langka yang hanya bisa ditambang sekitar delapan mil persegi di Bukit Merelani, dekat pangkalan Gunung Kilimanjaro, juga di bilangan Kota Arusha. Akibat kelangkaan itu, harga tanzanite dipastikan akan terus naik.
Sebagai informasi, zoisit mineral yang terdapat pada tanzanite secara alami dapat memunculkan berbagai corak, mulai dari tidak berwarna, abu-abu, kuning, coklat, merah muda, hijau, biru, dan ungu. Namun, mayoritas tanzanite yang ditemukan saat ini—termasuk milik Laizer—punya warna biru yang berkilauan.
ADVERTISEMENT
Lantaran harganya yang amat mahal, banyak orang di dunia memanfaatkan tanzanite sebagai bahan investasi. Minat pasar Asia yang dipimpin oleh Cina terhadap tanzanite amatlah tinggi, membuat harganya dipastikan kian menanjak dari waktu ke waktu.
Maka, dengan tanpa didahului angin dan hujan, betapa beruntungnya Laizer yang jadi super kaya lantaran membawa pulang dua bongkah tanzanite seberat 15 kilogram ke rumah: menunjukkan batu itu pada 30 anak dan 4 istrinya.