Jangan Iri Bos, Crazy Rich Ini Miliki Berlian Terberat Seharga Rp 171 Miliar

Raja Vajiralongkorn (Foto: Shutterstock)

Kekayaan Raja Thailand bisa dibilang sama sekali tak terhitung. Selain karena pihak kerajaan yang tidak mau terbuka, aset yang dimiliki penguasa negeri gajah itu juga melimpah ruah.

Sejak menggantikan mendiang ayahnya, Raja Maha Vajiralongkorn menjadi penguasa Thailand hingga waktu yang tak terhitung. Menjadi raja, ia tak hanya mewariskan kekuasaan belaka, melainkan seluruh aset yang dimiliki kerajaan.

Boleh kita sebut beberapa aset kekayaan milik istana, seperti properti, tanah, perhiasan, hingga mahkota kerajaan yang berlapis emas mulia. Semua informasi tersebut tercecer di banyak sumber akibat kurang terbukanya pihak kerajaan.

Data paling mutakhir dan paling bisa terverifikasi adalah penobatan gelar Raja Terkaya di Dunia oleh Business Insider pada 2018 silam. Selain itu, semua asetnya dihitung berdasarkan hasil pengumpulan data beberapa sumber.

Maklum saja sang raja menjadi raja terkaya di dunia. Boleh kita ambil satu contoh, yakni dari bidang properti. Biro Properti Kerajaan mencatat bahwa pihak istana punya lebih dari 17.000 kontrak yang mencakup perkantoran swasta maupun pemerintah hingga toko-toko kecil.

Pusat-pusat perbelanjaan ternama di Bangkok macam Siam Paragon, Siam Discovery, hingga Siam Centre juga berdiri di atas tanah milik kerajaan. Area yang sehari-harinya dipadati hampir 200.000 pengunjung itu semuanya milik istana.

Istana sebenarnya tidak mengelola perdagangan yang terjadi di sana. Pihak pedagang hanya membayar uang sewa tanah kepada kerajaan. Sungguh tak akan terhitung berapa uang yang didapatkan kerajaan setiap waktunya.

Jika dihitung-hitung, Biro Properti Kerajaan Thailand punya lahan seluas 1.328 hektar yang disewakan kepada belasan ribu pedagang dan lembaga yang berdiri di atasnya. Itu baru Bangkok.

Untuk tanah kerajaan di seluruh negeri, bisa mencapai 6.560 hektar dengan jumlah perjanjian kontrak menyentuh angka 40.000 lebih. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa sistem feodal jelas-jelas menjadi modal tersendiri bagi pihak kerajaan.

Semua itu belum selesai, Istana Thailand juga punya saham di berbagai perusahaan. Sebut saja Siam Cement Group, raksasa perusahaan di Thailand, yang 33,3 persen sahamnya dipegang atas nama pribadi raja. Nama Vajiralongkorn juga tercatat sebagai pemilik 23 persen saham Siam Commercial Bank.

Jelas saja, dengan banyaknya harta yang dimiliki Raja Thailand, menduduki puncak daftar raja terkaya dunia bukanlah perkara yang sulit. Belum lagi, Raja Thailand punya perhiasan yang luar biasa langka dan mahal.

Istana kerajaan dilaporkan menyimpan sebuah berlian murni Golden Jubilee berbobot 545,67 karat. Berlian terbesar di dunia itu ditaksir punya nilai sebesar 12 juta dolar AS atau setara Rp 171 miliar.

Untuk mahkota kerajaan saja, Vajiralongkorn punya mahkota pusaka kerajaan seberat 7,3 kilogram berlapis baru mulia dan menyimpan berlian besar dari Kolkata, India. Harganya? Jelas tak bisa terhitung dengan uang modern.

Semua kekayaan melimpah yang dimiliki raja memang miliknya, tetapi sebagai seorang penguasa negeri, tentu saja sang raja harus memikirkan nasib rakyatnya. Sang raja dikenal kerap membelanjakan keuangannya secara sembrono dan di luar akal sehat.

Pada masa awal pandemi saja, sang raja sudah membuat gaduh seluruh negeri. Demi menghindari penularan covid-19, ia mengasingkan diri, atau tepatnya mengkarantina diri, di sebuah hotel di pegunungan Alpen, Jerman.

Seperti dilaporkan media setempat, Raja juga memboyong 20 selir dan 119 rombongan. Seorang aktivis Thailand, Somsak Jeamteerasakul, mengkritisi apa yang dilakukan sang raja. Ia mengatakan sang raja sudah mengelilingi Eropa karena "bosan" belaka.

Meski mengundang kritik, Raja Thailand tetaplah duduk melenggang di kursi kekuasaan. Menghitung-hitung jumlah harta yang dimilikinya, beberapa sumber hanya bisa menaksir bahwa Vajiralongkorn punya harta sebanyak ratusan triliun rupiah.