Kekayaan Pangeran Arab yang Bikin Pusing, Rencana Bangun Kota Rp 7.660 T

Crazy Rich
Gaya Hidup dan Selera Gw, Lo Gak Usah Sirik
Konten dari Pengguna
11 Oktober 2020 16:35 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Crazy Rich tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mohammed bin Salman Al-Saud (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Mohammed bin Salman Al-Saud (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Arab Saudi, negeri yang berjuluk Tanah Suci itu kini tengah mulai bergerak ke arah reformasi. Perempuan, yang dahulu tak boleh tampil di ruang publik, kini sedikit demi sedikit diperbolehkan.
ADVERTISEMENT
Para perempuan Arab sudah mulai diizinkan untuk menyetir mobil sendiri atau menonton bola di stadion. Siapakah sosok di balik kampanye reformasi di Tanah Suci? Ialah Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud, putra mahkota kerajaan Arab Saudi.
Mohammed bin Salman mulai dikenal publik dunia setelah ia berani menyatakan gerakan reformasinya di negara yang dikenal super ketat itu. Namun, ia justru mendapat banyak pujian karena keberaniannya tersebut.
Selain dikenal karena kampanyenya yang reformis itu, Mohammed bin Salman juga dikenal sebagai salah satu putera raja yang super tajir. Sepertinya, semua tahu bahwa ia diberkahi dengan harta yang melimpah sejak lahir.
Tak ada yang tahu pasti berapa jumlah harta yang dimiliki oleh pria berusia 35 tahun itu. Forbes saja hanya mencantumkan namanya sebagai orang paling kuat di dunia urutan ke-8.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa keluarga Mohammed bin Salman punya harta kolektif mencapai 1 triliun poundsterling atau senilai Rp 19.152 triliun (kurs: Rp 19.152). Bisa dibayangkan berapa jumlah uang yang dipegangnya sendiri.
Kekayaan yang super melimpah itu membuat publik menuding Mohammed bin Salman sebagai orang yang menyukai foya-foya. Namun, tampaknya itu bukan sekadar tudingan. Banyak bukti-bukti yang menunjukan betapa borosnya sang Pangeran Arab, meski sempst gagal membeli klub sepakbola Inggris, Newcastle United.
Beberapa tahun lalu, tepatnya pada 2015 silam, seseorang dilaporkan membeli sebuah kastil bersejarah di Perancis. Kastil itu adalah Chateau Louis XIV yang punya luas tanah sebesar 4645.152 meter persegi atau hampir seluas satu hektar. Di dalamnya terdapat 10 kamar tidur, kolam renang di luar ruangan, beserta perpustakaan dan ruang bawah air transparan.
ADVERTISEMENT
Sejak 2015, tak ada yang tahu siapa sosok yang berani membeli sebuah bangunan bersejarah itu. Hingga pada 2017, beberapa sumber mengatakan bahwa Pangeran Mohammed bin Salman lah sosok yang mengakuisisi kastil tersebut.
Bisa dibayangkan, berapa harga yang harus dibayar oleh Mohammed bin Salman untuk mengakuisisi kastil tersebut. Hingga hari ini, harga kastil tersebut masih dirahasiakan oleh pihak kerajaan.
Selain persoalan kastil, kerajaan Saudi sempat dikabarkan memberi uang sebesar 400 juta pounsterling atau senilai Rp 7 triliun kepada seorang konglomerat asal Rusia, Yuri Shefler, secara cuma-cuma. Katanya, uang itu diberikan untuk membeli sebuah kapal pesiar raksasa.
Keborosan sang pangeran tak cuma spai di situ. Mohammed bin Salman ternyata sangat menyukai seni lukis. Untuk sekadar menghibur matanya saja, ia rela merogoh kocek triliunan rupiah.
ADVERTISEMENT
Contohnya, Mohammed bin Salman pernah membeli lukisan karya Leonardo Da Vinci berjudul Salvator Mundi dengan harga 340 juta poundsterling atau senilai Rp 6,5 triliun. Apresiasinya terhadap seni begitu tinggi sehingga ia rela membeli dengan harga tinggi.
Kekayaan Mohammed bin Salman memang sulit sekali tertandingi. Baru-baru ini saja, ia sempat mengumbar akan membangun sebuah kota di atas laut merah dengan anggaran sebesar 400 miliar poundsterling atau senilai Rp 7.660 triliun. Bisa dibayangkan seperti apa luas dan mewahnya kota tersebut, bukan?