Osman Ali Khan, Muslim yang Kekayaannya Kalahkan Jeff Bezos hingga Elon Musk

Kekayaan Osman Ali Khan/Freepik.com

Jika menilik majalah bisnis Forbes terdapat salah satu kategori di mana menampilkan daftar orang-orang terkaya di dunia lengkap dengan harta dan detail aset dan perolehan. Jajaran orang-orang terkaya tersebut memperoleh seluruh kekayaannya dari berbagai usaha dan investasi yang dikelolanya.

Jika saat ini kita menilik Forbes, salah satu orang terkaya di dunia disandang oleh Jeff Besoz yang kita tahu adalah pendiri e-commerce Amazon. Dilansir dari Forbes, dirinya memiliki kekayaan sebesar USD 196,2 miliar setara dengan Rp2.747.2 triliun.

Walaupun dikenal sebagai orang terkaya nomor satu saat ini, harta Jeff Bezos masih sedikit lebih rendah dibandingkan salah satu orang terkaya pada masa Osman Ali Khan. Siapa dia? Osman Ali Khan merupakan penguasa terakhir negara Hyderabad dan Berar. Sebuah negara yang terletak di wilayah selatan selatan tengah anak benua India dari tahun 1724 hingga 1948.

Ia lahir dengan nama asli Mir Osman Ali Khan Siddiqi Bahadur pada 6 April 1886. Ia mulai berkuasa pada tahun 1911 sampai 1948 dan wafat pada usia 80 tahun di tahun 1967. Pada masa kekuasaannya inilah ia dikenal sebagai orang terkaya di dunia.

Dilansir dari beberapa sumber, kekayaannya sekitar USD 2 miliar pada awal tahun 1940-an jika saat ini setara dengan USD 35.8 miliar atau bisa dikatakan sebagai 2 persen dari ekonomi Amerika Serikat saat itu.

Jika total kekayaan bersihnya dihitung dengan mempertimbangkan inflasi dan disesuaikan dengan standar modern, kekayaannya dapat mencapai USD 236 miliar setara dengan Rp3.374 triliun. Sebuah angka yang sangat fantastis.

Osman Ali Khan dikenal sebagai penguasa absolut yang sangat mendukung pendidikan dan sains. Selama ia berkuasa dirinya memperkenalkan listrik, kereta api, jalan, dan maskapi penerbangan. Tak hanya itu, ia juga mendirikan Bank Negara Hydebarad dan melancarkan berbagai proyek irigasi.

Kekayaan Osman Ali Khan/Freepik.com

Ia kurang lebih memiliki 18 putra dan 19 putri dari beberapa istrinya. Ia pernah juga ditayangkan dalam cover majalah TIME dengan kekayaannya yang melimpah. Ia juga dikenal sebagai penguasa yang progresif yang membawa langkah-langkah seperti penghapusan kerja terikat.

Dalam masa pemerintahannya ia membangun berbagai fasilitas seperti rumah sakit umum Osmania, pengadilan tinggi Hyderabad, perpustakaan Asafiya yang saat ini dikenal sebagai perpustakaan pusat negara, museum negara, dan banyak lainnya.

Ia juga mendirikan Universitas Osmania dan memberikan kontribusi kepada institusi pendidikan seperti Jamia Nizamia, Darul Uloom Deoband, Universitas Hindu Banaras, dan Universitas Muslim Aligarh.

Selain memiliki kekayaan hingga USD 236 miliar ia juga memiliki lebih dari USD 400 juta perhiasan termasuk Jacob Diamond yang terkenal senilai USD 95 juta hari ini. Berlian-berlian miliknya digunakan sebagai pemberat kertas di kantornya.