Ramai-ramai Crazy Rich Sewa Pesawat di Masa Pandemi, Lonjakan Capai 300 Persen

Crazy Rich
Gaya Hidup dan Selera Gw, Lo Gak Usah Sirik
Konten dari Pengguna
11 Juli 2020 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Crazy Rich tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jet pribadi. Foto : fodors.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jet pribadi. Foto : fodors.com
ADVERTISEMENT
Pendemi COVID-19 sangat berdampak pada seluruh sektor kehidupan. Termasuk bisnis penerbangan komersil. Tetapi tidak dengan bisnis jasa sewa jet pribadi. Bisnis ini justru menjadi sorotan lantaran tengah mengalami peningkatan di masa pandemi.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan masyarakat pada umumnya, crazy rich memiliki lebih banyak uang yang memungkinkan mereka memiliki banyak opsi. Salah satunya adalah opsi berpergian di kala pandemi. Bila sebagian besar masyarakat terjebak di rumah tak dapat berpergian, crazy rich justru memiliki opsi untuk menyewa jet pribadi.
Layanan penerbangan komersil yang dibatasi membuat para Crazy Rich memilih menggunakan jet pribadi. Di Indonesia sendiri, rute internasional juga mengalami peningkatan. Umumnya para crazy rich menggunakan jet pribadi untuk pulang dari Indonesia ke negara asal.
Selain itu, para crazy rich menggunakan jet pribadi demi menjaga keselamatan keluarga dari risiko penyebaran virus. Jakarta dan Bali menjadi lokasi favorit pengguna jet pribadi di dalam negeri. Sedangkan destinasi favorit rute internasional adalah Singapura, Australia, dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, permintaan jet pribadi juga tinggi di Hong Kong. Terjadi lonjakan permintaan sebesar tiga kali lipat sejak pandemi Covid-19 terjadi. Sedangkan permintaan jet pribadi meningkat sekitar 20-25 persen di Amerika Serikat. Meski begitu, tidak semua destinasi dapat datangi. Hal ini terkait dengan kebijakan regional masing-masing bandara.
Harga yang dipatok untuk menggunakan jasa jet pribadi juga bervariasi. Harga yang ditawarkan tergantung dari jenis pesawat, lokasi tujuan, jumlah penumpang, dan durasi penerbangan. Untuk rute penerbangan Jakarta-Bali tarif yang perlu dikeluarkan mencapai Rp 300 juta.
Beragam alasan crazy rich menggunakan jet pribadi pun beragam. Mulai dari ingin mengurangi risiko terkena virus, menjemput anak dari sekolah, hingga berpindah ke tempat yang lebih aman. Meski begitu, tetap ada standar protokol yang harus dijalani. Para calon penumpang diwajibkan untuk menjalankan test PCR untuk mengetahui positif Covid-19 atau tidak.
ADVERTISEMENT