Tajir Melintir! Crazy Rich Ini Beri Kado Tas Hermes Rp 236 Juta ke Luna Maya

Otis Hahijary Bersama Luna Maya. (Foto: Instagram/@lunamaya).

Lagi lagi, kelakuan ala crazy rich menghebohkan dunia maya. Kali ini, giliran bos ANTV, Otis Hahijary yang pamer kekayaan dengan menghadiahi aktris Luna Maya sejumlah barang elit.

Dalam rangka perayaan Hari Valentine, pria berumur 51 tahun ini ternyata tidak sekadar mengirimi hadiah biasa, ia mengirimi Luna sebuah brand tas mewah terkenal, Hermes yang harganya menembus Rp 236 Juta.

Tak hanya sampai di situ, disamping kado tas dari brand ternama asal Perancis tersebut, terdapat sebuah kotak hitam bertuliskan Prada. Ya, produk asal Italia yang juga barang elit tersebut jadi kado yang diberikannya untuk Luna Maya.

Selain hal itu, Otis juga diketahui memiliki rumah yang megah seperti istana.Halaman rumahnya sangat luas, dilengkapi air mancur dan taman indah. Di bagian dalamnya, terdapat ruang rapat, ruang makan, dan perpustakaan mewah. Terdapat juga galeri seni yang dipenuhi berbagai karya dari seniman ternama.

Pada ulang tahunnya yang ke-50 pada 2019 lalu, pria kelahiran 29 Desember 1969 menggelar pesta mewah di sebuah hotel bernama Le Meurice, Paris, Perancis. Pesta ini dihadiri oleh banyak koleganya, termasuk para selebriti seperti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Beberapa hari sebelumnya, ia juga sempat mengadakan acara pre-birthday di sebuah ballroom hotel di Singapura.

Otis juga kerap kali pamer foto jalan-jalannya ke luar negeri di media sosialnya. Ia memang terkenal sangat hobi travelling ke tempat-tempat bagus di beberapa belahan dunia.

Otis yang merupakan lulusan Universitas di luar negeri ini memang salah satu hartawan terkenal di Indonesia. Lewat statusnya sebagai petinggi salah satu stasiun tv ternama di Indonesia, ANTV, ia dapat memperoleh kekayaan yang cukup besar.

Di ANTV, prestasinya juga tidak main-main. Ia adalah sosok dibalik mendongkraknya performa ANTV yang sempat loyo. Hal ini disinyalir merupakan berkat ketegasannya dalam membasmi indisipliner yang sempat menjangkiti ANTV sehingga menurunkan performanya di pertelevisian tanah air.

Jika ditinjau dari latar belakang pendidikannya, sebenarnya alumni San Diego University dan Lancaster University ini sebenarnya lebih pas bekerja di bidang investasi dan keuangan alih alih pertelevisian. Ia menyabet gelar Ph.D di bidang keuangan pada 1997.

Bagaimanapun, kenyataannya ia sukses bersama ANTV dan menjadi salah satu crazy rich di Indonesia. Menurutnya, ini menjadi tantangan tersendiri baginya untuk bekerja di tv yang mana bukan bidang keahliannya.

Lagipula, untuk menjadi kaya itu harus suka dengan tantangan, bukan?