Kisah Horor Sumur Lubang Buaya

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
20 Mei 2018 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Lubang Buaya. (Foto: Flickr/Tempo Dulu)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Lubang Buaya. (Foto: Flickr/Tempo Dulu)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah kelam yang terjadi pada tahun 1965 itu terjadi ketika pasukan komunis yang membantai para Jenderal yang dibunuh dan dimasukan ke dalam sumur. Tempat pembantaian itu kemudian yang kita kenal sebagai Lubang Buaya. Selain kental akan sejarah, di balik tragedi kelam tersebut juga menyimpan kisah horor yang dapat membuat bulu kuduk merinding, seperti apakah kisahnya?
ADVERTISEMENT
1. Kawasan memiliki aura negatif
Dahulunya daerah ini merupakan kawasan terpencil bagi pasukan militer Partai Komunis Indonesia (PKI). Tempat ini menjadi saksi bisu yang penuh dengan sejarah, monumen pancasila pun dibangun untuk menghormati para Jenderal dan Letnan yang telah gugur. Sekarang tempat ini telah dijadikan tempat wisata sejarah dan menurut warga sekitar tempat ini memang begitu angker dan sering dilihat sosok makhluk berlumuran darah dan suara jeritan serta teriakan minta tolong.
2. Sosok tentara berlumuran darah
Kawasan sumur memang tempat yang paling angker, bahkan sering terlihat sosok tentara dengan wajah yang hancur dan berlumuran darah pada area sumur tersebut, para pengunjung pun pernah melihat sosok tentara tersebut.
Sumur Lubang Buaya (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Sumur Lubang Buaya (Foto: Wikipedia)
3. Jeritan minta tolong di dalam sumur
ADVERTISEMENT
Seorang pria yang menjadi saksi atas fenomena jeritan minta tolong tersebut, saat sedang asyik menikmati suasana sore tepatnya berdiri di jarang 12 meter dari area sumur tersebut, tiba – tiba terdengar suara jeritan dan teriakan minta tolong begitu jelas dan kencang. Namun, saat dicari asal suara ini berada, secara perlahan suara tersebut menghilang. Saat dia menjauh dari suara terikan tersebut tiba-tiba suara tersebut terdengar begitu kencang.
4. Suara derap kaki tentara
Petugas kawasan wisata ini, sering kali mendengar derap langkah kaki, yang mirip dengan pasukan prajurit yang sedang melakukan baris berbaris. Suara itu akan terdengar sangat jelas di dalam museum pada malam hari. Walaupun sudah banyak pemukiman warga disekitarnya namun keangkeran museum ini masih begitu melekat.
ADVERTISEMENT