Tanjakan Emen Kabupaten Bandung, asal usul nama tanjakan ini dan misteri yang menyelimuti

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
12 Juli 2018 21:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tanjakan Emen Kabupaten Bandung, asal usul nama tanjakan ini dan misteri yang menyelimuti
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Foto: anton-nb.com
Tanjakan ini dikenal sebagai tanjakan maut di Bandung, dan kalian pasti sudah tidak asing lagi akan tanjakan ini, karena belum lama ini terjadi kecelakaan. Kecelakaan bus terjadi di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang , Jawa Barat, pada hari Sabtu (10/2/2018), Bus ini mengangkut rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata, Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan. Dari data yang terkumpul total korban kecelakaan tersebut berjumlah 56 orang, di antaranya 27 meninggal dunia. (Tribunnews.com)
ADVERTISEMENT
Tanjakan ini selalu tercium bau belerang. Konon asal usul keangkeran tanjakan ini berasal dari seorang sopir Oplet jurusan Bandung – Subang yang bernama Emen. Saat Emen mengangkut ikan asin dari Ciroyom Bandung menuju subang pada tahun 1964 mobil yang ia kendarai terbalik dan terbakar, dan Emen tewas di tempat. Sejak peristiwa tersebut warga mempercayai bahwa arwah Emen masih bergentayangan dan sering menganggu pengendara lain terutama bagi mereka yang berani melewati jalan tersebut di malam hari.
Tanjakan Emen Kabupaten Bandung, asal usul nama tanjakan ini dan misteri yang menyelimuti (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Tribunnews.com
Yang tidak jarang para pengendara akan menghadapi fenomena seperti rem blong, kendaraan yang tergelincir dan tiba-tiba mogok selain itu kendaraan terpesorok hal tersebut sering terjadi di area tanjakan Emen. Ada-pun kejadian yang lebih menakutkan lagi kadang penumpang didalam bus bisa kesurupan saat melewati tanjakan maut ini.
ADVERTISEMENT
Adapun versi cerita lainnya terkait asal usul Tanjakan Emen singkat cerita bermula ada seorang yang bernama Emen menjadi korban tabrak lari di daerah tersebut. yang kemudian jasadnya dibuang dibalik rimbunnya pepohonan di area kawasan tersebut. Namun tidak di ketahui kapan terjadinya tabrakan tersebut, walaupun memiliki dua versi cerita warga mempercayai jika arwah Emen sering mengganggu pengguna jalan saat melintasi tanjakan tersebut.
Menurut warga supaya tidak diganggu oleh arwah Emen, penguna jalan menyalakan sebatang rokok kemudian melemparnya ke pinggir jalan tersebut. yang mengartikan simbol memberikan rokok kepada Emen, dimana diketahui semasa hidupnya, Emen memang sangat suka merokok sambil mengemudi. Namun tidak hanya di situ letak keangkerannya konon para pengendara sering melihat penampakan hantu anak kecil di sekitar tanjakan ini.
ADVERTISEMENT