Mata Veranda memicing ketika menyadari bahwa dirinya dibawa ke ruangan pribadi Ravindra. Gadis itu bertanya-tanya, apa yang akan Ravindra lakukan di sana.
“Masuk,” perintahnya dingin.
Veranda tidak berani membantah. Dia segera masuk meski langkahnya lambat. Ravindra yang tidak sabaran itu pun langsung mendorongnya sembari mengomel, “apa kau ini jelmaan siput? Lamban sekali.”
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814