Ketika Veranda mulai GR, saat itulah pipi Ravindra merona malu. Lelaki itu merasa sangat konyol karena menghampiri Veranda hanya untuk mengatakan hal tidak penting.
“Benar-benar memalukan,” begitu pikir Ravindra.
Lelaki itu lalu memilih duduk sambil mengawasi para pegawai yang mulai mengeluarkan manekin bergaun pengantin lengkap dengan buket bunganya. Jika tadi mereka mendekorasi ruangan, maka sekarang mereka bersiap untuk menampilkan busana dan pernak-pernik pernikahan.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814