Pindah ke kumparan, Apakah Menjadi Keputusan yang Tepat?

Konten dari Pengguna
17 Januari 2019 13:14 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cynda Adissa Lianita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pindah ke kumparan, Apakah Menjadi Keputusan yang Tepat?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masuk ke dunia kerja ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Meski saya berasal dari salah satu universitas ternama yang berada di Bogor, nyatanya tidak membuat saya mudah mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Padahal, prestasi saya bisa dibilang cukup baik dengan IPK 3 koma.
ADVERTISEMENT
Saya pun menyadari, kegiatan kuliah yang berfokus pada kehidupan masyarakat petani dan lembaga masyarakat membuat saya mengalami keterbatasan informasi dan pengalaman magang di industri/dunia kerja seperti media atau digital.
Untungnya, saya tidak tenggelam begitu saja dalam dunia perkuliahan tersebut. Saya juga sering menyibukkan diri menjadi volunteer di beberapa festival besar di Jakarta, Indonesian Youth Conference selama 3 tahun berturut-turut, bergabung dengan komunitas Kelas Penyiar Indonesia, dan Finalis Remaja Ceria. Lumayan, bisa menambah list pengalaman di CV (pemikiran polos anak fresh graduate).
Dua bulan mencari kerja, saya pun diterima di salah satu media start up. Media kecil, tentu saja belum banyak orang yang tahu dan sering dianggap sebagai e-commerce. Saya memulai karier di posisi Content Writer. Seiring perkembangan perusahaan, tidak hanya menulis dan membuat konten sosial media, saya juga harus mengurus komunitas yang ada di dalamnya. Posisi saya pun berubah menjadi Community Executive.
ADVERTISEMENT
Saya belajar banyak di sini dan berkenalan dengan dunia digital, agensi, klien, blogger. Sebutan ‘palugada’ ternyata bukan cuma mitos untuk di sebuah kantor kecil. Tapi saya senang, karena banyak hal yang bisa saya pelajari, biar enggak ‘buta’ sama perkembangan digital. Apalagi lingkungan kerja yang nyaman membuat saya bertahan hingga 3 tahun.
Masuk di tahun ketiga, saya mulai bosan. Bukan bosan karena malas, saya merasa butuh tantangan baru, pelajaran baru, lingkungan baru agar saya bisa lebih berkembang. Enggak munafik juga sih, saya harus upgrade taraf kehidupan. Ya kan?
Entah amal baik apa yang saya lakukan di masa lalu, saya diberi kemudahan untuk pindah ke kumparan. Tidak butuh waktu lama, bahkan sehari setelah interview saya mendapat kepastian bahwa saya diterima di kumparan. Media besar yang baru berumur 1,5 tahun tapi namanya telah dikenal di kalangan masyarakat. Saya pun diterima sebagai Influencer Coordinator, menjadi bagian dari tim kumparanStudio.
Pindah ke kumparan, Apakah Menjadi Keputusan yang Tepat? (1)
zoom-in-whitePerbesar
Menerima kenyataan bahwa flow kerja di kumparan super cepat, membuat saya tidak mampu mengikuti pada 2 minggu pertama bekerja. Apalagi orang-orang bilang, saya masuk di saat yang tepat alias banyak project yang berjalan. Tidak tanggung-tanggung, ada 3 event besar dan 1 webseries yang saya pegang dalam waktu berdekatan.
ADVERTISEMENT
Berat enggak kerja di kumparan? Berat. Menyesal enggak pindah ke kumparan? Enggak. Pernah kepikiran mau resign? Pernah (di awal-awal kerja). Tapi enggak pernah mau merealisasikannya. Malu. Masa sih saya enggak bisa? Masa sih saya secupu itu? Orang lain aja bisa, masa saya enggak? Kali ini saya bangga sih dengan gengsi yang ada di diri saya, gengsi untuk sebuah pencapaian yang baik. Terbukti, saya bisa melewatinya dengan baik.
Ada banyak hal yang membuat saya bertahan, salah satunya rekan-rekan kerja saya, tim kumparanStudio. Bersyukur, saya dikelilingi dengan rekan kerja yang baik, saling mendukung, jujur (kadang kelewat jujur), dan membuka pandangan saya terhadap banyak hal. Masuk kumparan ternyata membuat mental saya jadi lebih kuat. Saya juga diberi kesempatan untuk mengerjakan hal-hal baru, berani berpendapat, membuat ide, dan tentunya memperluas jaringan pertemanan.
ADVERTISEMENT
Saya harap, di umur yang ke-2 ini, kumparan juga semakin berkembang agar individu yang ada di dalamnya juga ikut berkembang.
Pindah ke kumparan, Apakah Menjadi Keputusan yang Tepat? (2)
zoom-in-whitePerbesar
Terima kasih, kumparan.