Akhirnya Kembali ke Madura

Konten dari Pengguna
30 April 2019 22:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cyndi Adissa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belasan tahun lamanya, aku yang memiliki darah Madura dari papa, tidak pernah menginjakkan kaki di Pulau Garam. Mungkin terakhir waktu aku masih belajar di sekolah dasar, yang bahkan hanya samar-samar kuingat.
ADVERTISEMENT
Sedikit memori yang tertinggal tentang pulau tersebut bersama keluargaku. Jalanan yang tidak ada kemacetan, suasana yang tenang dan damai, karapan sapi yang terkadang terlihat di jalanan. Aku ingat dimana kami naik becak bersama berkeliling.
Sampai akhirnya akhir bulan Maret tahun lalu Papa mengajak kami sekeluarga untuk "mudik" ke Madura. Aku yang beberapa bulan ke belakang sering jalan-jalan ke luar negeri langsung merasa excited. Gimana nggak, jalan-jalan ke berbagai kota dan pulau di Indonesia juga termasuk salah satu hal yang ingin aku lakukan.
source: http://www.lintasmaduranews.com
Saat kata Madura tersebut, aku jadi penasaran setelah belasan tahun apa saja ya yang berbeda disana. Atau malah sudah benar-benar berubah dari yang terakhir kali kuingat.
Sekitar h-2 minggu dari waktu kepergian, akhirnya kami memesan tiket pesawat dengan tujuan Surabaya yang kami pesan melalui aplikasi tiket.com, atau bisa juga melalui website https://www.tiket.com. Biasanya jika melakukan pembelian melalui aplikasi ada promo yang menarik, jadi kalau di website biasanya aku hanya iseng-iseng browsing tiket pesawat murah saja.
Kalau biasanya tiket pesawat yang aku beli di tiket.com selalu destinasi luar negeri, maka kali ini adalah tiket pesawat pertamaku untuk destinasi dalam negeri untuk menikmati alam Indonesia bersama #tiketWonderfulIndonesia.
ADVERTISEMENT
Beberapa kali sudah aku melakukan transaksi di tiket.com tanpa ada rasa khawatir, karena sistem pembayarannya yang aman dan mudah menjadi salah satu nilai yang membuatku percaya menggunakan tiket.com.
Tiket menuju Surabaya sudah di tangan, perjalananku dan keluargaku menuju Madura dilanjutkan melalui perjalanan darat melintasi jembatan Suramadu yang terkenal.
Pengalamanku menjelajah pulau garam di Indonesia akhirnya terwujud setelah belasan tahun lamanya. Bukit Jeddih, Bukit Tinggi, kota Sumenep yang menjadi kota kelahiran papa kini masih terbayang di ingatanku sejak satu tahun lalu.