Hikmah Sedekah Menurut Wirda Mansur

Wirda Mansur

Dalam hadis riwayat Tirmidzi disebutkan Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.”

Hadis tersebut secara tidak langsung menunjukkan bahwa sebenarnya ada cara mudah dan sederhana untuk menghapuskan dosa seseorang, yaitu dengan bersedekah.

Sedekah merupakan perbuatan yang dilakukan secara sukarela dan ikhlas karena Allah SWT. Bahkan melakukan sedekah pun harus dengan panggilan hati. Hal ini agar setiap bentuk sedekah yang dilakukan dapat membawa keberkahan yang berlimpah tak hanya bagi para pelakunya, tapi juga kepada para penerima manfaatnya.

Dalam sebuah kesempatan, Wirda Mansur membagi pengalamannya tentang sedekah. Putri sulung dari ustaz Yusuf Mansur ini mencermati dinamika dunia anak muda seusianya. Menurutnya, banyak anak muda jaman sekarang yang enggan bersedekah karena mengaku memiliki banyak kebutuhan.

“Padahal sedekah itu tidak mengurangi harta lho, justru malah makin memperbanyak. Itu saya sampaikan ke mereka,” kata Wirda pada Ahad (25/8/2019) lalu.

Menurut Wirda, justru kondisi inilah yang menjadi ujian dari sedekah itu sendiri. Ketika seseorang menginginkan sesuatu, tapi hanya memiliki uang yang tak seberapa.

“Tapi, bila kita bisa mengambil action, berani melepas uang itu untuk sedekah dibanding membeli sesuatu yang kita inginkan, wah, itu top banget; dan insya Allah akan diganti oleh Allah berkali-kali lipat,” ujarnya.

Hal ini seperti kisah Abu Umamah yang menyedekahkan tiga dinar terakhirnya kepada tiga orang peminta-minta. Namun akhirnya mendapatkan ganti sebanyak 300 dinar dari Allah SWT.

Wirda juga melanjutkan, dengan bersedekah seseorang bisa membersihkan dirinya. “Sedekah ini seperti kita sedang membersihkan diri, kan? Dengan sedekah, penyakit apa saja bisa sembuh. Bisa jadi, sedekah itu yang membakar penyakitnya. Sedekah jadi penolak bala, sedekah jadi memperpanjang umur,” katanya.

“Maka, lebih hebat lagi bila amalannya ditambah, bukan hanya sholat, bukan hanya ngaji, bukan hanya menghafal Qur'an, tapi juga selawat dan sedekah,” pungkasnya.[]