Keuntungan Indonesia Dalam Kebijakan IA CEPA

Dafa Rahmanosa Ardinata
Mahasiswa Hubungan Internasional UII
Konten dari Pengguna
4 Januari 2021 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dafa Rahmanosa Ardinata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada Maret 2019 Indonesia dan Australia sepakat bersama untuk melakukan perdagangan bebas dan menandatangani IA CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement), dan selanjutnya Australia meratifikasi IA CEPA tersebut pada November 2019. Dengan berlangsungnya kebijakan IA CEPA ini menimbulkan banyak nilai dan perspektif. Seperti negara Indonesia sendiri, kebijakan IA CEPA ada yang dinilai dapat membuat negara Indonesia merasa dirugikan. Alasannya karena potensi yang ditimbulkan oleh kebijakan IA CEPA tersebut dapat membuat negara Indonesia didatangkan dengan banyaknya barang perdagangan dari Australia. Yang mana sebelumnya negara Indonesia dan Australia sendiri belum pernah melakukan perjanjian perdagangan bebas, potensi yang ditimbulkan karena kondisi tersebut adalah Indonesia dan Australia merupakan dua negara yang konsisten dalam memperhatikan defisit. Selanjutnya juga terdapat kekhawatiran bahwa IA CEPA dalam bidang jasa dapat membuat liberalisasi investasi. Hal-hal tersebut merupakan wujud kekhawatiran yang dirasakan negara Indonesia dalam melaksanakan kebijakan IA CEPA.
ADVERTISEMENT
Hal-hal yang menguntungkan tersebut adalah kesepakatan yang dilaksanakan dalam kebijakan IA CEPA membuat produk pertanian dan peternakan Indonesia dan Australia akan dikenai bea yang rendah nilainya Produk-produk dari Indonesia yang akan masuk ke Australia akan dikenakan nilai sebesar nol persen untuk bea. Kemudian pelaksanaan hubungan bilateral Indonesia dan Australia dalam nilai perdagangan mencapai angka 240,3 triliun rupiah. Australia berasumsi bahwa kebijakan yang dilaksanakan itu memiliki pengaruh yang sangat baik, dikarenakan dapat mengurangi ketergantungan dua negara tersebut dengan negara China dan USA.
Terdapat pula keuntungan bagi masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di negara Australia dapat memperoleh kesempatan, yaitu kesempatan visa kerja dan visa libur yang awalnya hanya berjumlah seribu kini meningkat menjadi empat ribu pekerja pada tahun pertama. Australia juga memberikan keringan kepada negara Indonesia untuk pelancaran investasi dan juga Australia memberikan kesempatan bagi negara Indonesia untuk menerjunkan tenaga kerja. Selanjutnya Australia juga memberikan dana investasi sebesar 1 miliar USD atau sebesar 14 miliar Rupiah untuk membuat tempat pelayanan kesehatan di Jawa Barat, kebijakan tersebut dilakukan pada saat usai penandatanganan MoU di KBRI Canberra dan Indonesia atau secara terpisah. Dubes RI Y. Kristianto S. Legowo mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan sebuah wujud kerja sama manifestasi dan juga upaya untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia serta juga kelancaran dalam kebijakan IA CEPA.
ADVERTISEMENT
Aktor besar antara negara Indonesia dan Australia juga memberikan pandangan mengenai kebijakan IA CEPA ini, PM Australia Scott Morrison mengatakan bahwasannya dengan berlangsungnya kebijakan IA CEPA dapat membuat negara Indonesia dan Australia dapat memperoleh kebijakan dalam hubungan bilateral menjadi lebih kuat. Angka perekonomian kedua negara ini akan menimbulkan hasil yang lebih baik dan besar, kenaikan angka perekonomian tersebut dapat dirasakan besar dalam kurun waktu kurang lebih sekitar 10 tahun yang akan datang. Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi juga mengatakan bahwa kebijakan IA CEPA ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan isu Ocean dan juga perubahan iklim. Oleh maka dari itu, dua aktor besar ini juga sama-sama memiliki visi dan misi yang saling berkaitan dan dapat menjadikan alasan bahwa IA CEPA merupakan sebuah poin yang sangat besar untuk kemajuan dua negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya terdapat pula perspektif dari Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita, beliau berasumsi bahwa kebijakan IA CEPA merupakan suatu kebijakan yang positif untuk negara Indonesia, dikarenakan pasar masuk ke Australia tidak dikenai bea. Menteri Perdagangan juga menjelaskan bahwa barang dari Indonesia seperti otomotif buatan Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan sumber ekspor. Otomotif buatan Indonesia yang akan di ekspor ke Australia merupakan mobil listrik dan Hybrid. Ekspor otomotif ini lebih mudah karena kebijakan IA CEPA akan memberikan persyaratan kualifikasi untuk otomotif buatan Indonesia menjadi lebih mudah dibandingkan kualifikasi dari negara-negara lain. Dengan begitu hal tersebut dapat membuat otomotif asal Indonesia dapat memberikan pengaruh yang besar untuk memberikan wujud fungsional kepada Australia baik dari segi perdagangan dan juga ekonomis. Tak hanya otomotif, peralatan perabot asal Indonesia juga memiliki nilai yang begitu besar apabila di ekspor ke Australia.
ADVERTISEMENT
Dari apa yang telah terjadi dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia memanglah menimbulkan banyak pandangan yang membuat negara tersebut mesti untuk berwaspada dalam melakukan kebijakan, hal tersebut juga dipengaruhi berbagai sejarah antara Indonesia dan Australia dalam hubungan bilateralnya. Maka dari itu semakin ke depan Indonesia juga memerlukan Australia agar dapat mengembangkan negaranya agar menjadi lebih baik lagi. IA CEPA merupakan perjanjian yang banyak sekali memberikan manfaat untuk negara Indonesia. Dengan adanya IA CEPA kebijakan ekspor dan impor antara Indonesia dan Australia dapat memperoleh keringanan dan juga keuntungan, namun juga terdapat manfaat dari IA CEPA dalam kebijakan perdagangan lainnya. Negara Indonesia pun dapat berdiri lebih tegak dikarenakan angka perekonomiannya yang di support oleh IA CEPA menjadi lebih kuat. Tak hanya dalam perdagangan saja, Menteri Perdagangan Indonesia juga mengatakan bahwa kebijakan IA CEPA dapat membuat negara Indonesia dan Australia menjadi mantra yang memiliki kekuatan besar dalam menghasilkan pendidikan yang tinggi, keterampilan, kesehatan dan juga kejuruan. Dapat dirasakan manfaat adanya kebijakan IA CEPA dapat menjadi suatu wujud pembangunan yang besar dalam berbagai faktor dan sektor antara Indonesia dan Australia.
ADVERTISEMENT