Pentingnya 'Personal Branding' untuk Menunjang Karier Kamu!

DAFFAREL RIZKY
Seorang Mahasiswa Sarjana Ilmu Komunkasi tingkat akhir di Universitas Pasundan Bandung.
Konten dari Pengguna
11 Januari 2022 12:17 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DAFFAREL RIZKY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Unsplash.com (ilustrasi personal branding)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Unsplash.com (ilustrasi personal branding)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada masa pandemi COVID-19 saat ini, media sosial menjadi konsumsi bagi semua orang di penjuru dunia. Bagi sebagian orang, media sosial adalah kewajiban utama mereka sebelum memulai aktivitas setiap hari. Dari awal bangun tidur, hingga sebelum tidur. Media sosial bisa dikatakan sebagai satu-satunya solusi yang paling ampuh untuk menjawab permasalahan orang di seluruh dunia. Ketika pandemi COVID-19 yang mengharuskan masyarakat di dunia untuk melakukan social distancing dan mengharuskan berinteraksi secara virtual tanpa tatap muka.
ADVERTISEMENT
Gaya hidup baru atau new normal pada akhirnya dapat ditunjang berkat kemajuan teknologi saat ini, contohnya seperti layanan pesan antar online atau layanan internet, hingga pada saat ini adanya kehadiran media sosial. Dan pada akhirnya masyarakat modern sudah terbiasa dengan adanya meeting online, kelas online hingga kerja secara remote dari rumah tanpa harus bertatap muka secara langsung.
Dilansir dari, agensi marketing We Are Social dan platform manajemen media sosial Hootsuite mempublikasikan rumusan laporan berjudul Digital 2021: The Latest Insights into The State of Digital pada awal 2021. Hootsuite (We are Social) menyajikan data dan juga tren yang dibutuhkan dalam memahami aktivitas di internet, dan tren media sosial setiap tahunnya yang ada di dunia, termasuk negara Indonesia, laporan tersebut memaparkan bahwa lebih dari separuh penduduk Indonesia adanya tren peningkatan menggunakan platform media sosial di era pandemi, tepatnya pada Januari 2021. Tidak tanggung-tanggung, total pengguna mencapai 170 juta dari total 274,9 juta atau 61,8%.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil laporan Hootsuite (We are Social), jumlah tersebut membuktikan peningkatan mencapai 10 juta atau 6,3% jika dibandingkan dengan data pengguna aktif media sosial di Indonesia pada Januari 2020, yang mana generasi Y dan Z mendominasi penggunaan media sosial.
Salah satu media sosial yang banyak digunakan masyarakat indonesia adalah Instagram dengan reach rating di posisi ke-3. Jadi jangan kaget jika kamu melihat makin banyak orang yang ingin dapat panggung dengan cara panjat sosial atau pansos dengan cara yang kurang beretika dan memberi pengaruh negatif terhadap perilaku remaja saat ini.

Apa itu Personal Branding?

Sumber : Unsplash.com (ilustrasi pesonal branding)
Tetapi dari sekian banyak hal negatif di dalam media sosial, banyak juga hal positif yang bisa kita manfaatkan dalam bersosial media, contohnya seperti personal branding. Menurut (CEO Amazon, Jeff Bezos) bahwa personal branding adalah apa yang dikatakan orang lain tentang kamu, ketika kamu tidak berada di ruangan tersebut. Sehingga dapat dikatakan, personal branding merupakan strategi memasarkan diri dan kemampuan ke orang lain, baik melalui media sosial atau kehidupan nyata.
ADVERTISEMENT
Mudahnya personal branding adalah strategi untuk membentuk citra diri kita sehingga khalayak dapat menilainya dari prestasi dan pencapaian yang dimiliki.

Mengapa Personal Branding Itu Penting?

Sumber : Unsplash.com (ilustrasi pesonal branding)
Tetapi personal branding bukan hanya kewajiban influencer dan perusahaan saja. Saat ini banyak perusahaan yang melihat calon pelamarnya hanya dengan memanfaatkan media sosial, bukan hanya dari skill dan pengalaman tetapi calon pelamar juga harus mempunyai personal branding yang baik, kita juga bisa menemukan akun-akun dari platform Instagram yang profilnya, menarik, dan feed (beranda) yang penuh dengan karya mereka. Karena dari platform sosial media perusahaan dapat menilai track record atau portofolio dari sang calon pelamarnya hanya melalui tampilan instagram-nya.
Dari sini saya akan menjelaskan tujuan utama pentingnya personal branding untuk menunjang karier kamu, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Personal branding Membentuk citra diri kita

Citra diri akan membantu persepsi orang lain terhadap kita. Citra diri membuat kita dinilai oleh khalayak berdasarkan apa yang kita inginkan. Bila citra diri kita baik, besar kemungkinan sang perusahaan tertarik pada diri kita.

2. Meningkatkan keunikan diri

Kamu pasti sering melihat keunikan dari berbagai macam profesi pekerjaan. Contohnya Aditya Dani, seorang penyandang disabilitas. Keterbatasan fisiknya tidak menyurutkan semangatnya untuk mempromosikan dirinya sebagai seorang Stand up komedian. Nilai keunikan yang ditonjolkannya yaitu membuat kekurangannya menjadi sebuah komedi, bahkan dikutip dari laman Kumparan.com ia mengatakan, "Saya ingin mengubah stigma bahwa cacat tak perlu dikasihani. Semua orang punya ujian dalam hidupnya. Mari kita bangkit, jangan terus terpuruk dengan keadaan”. Sungguh memotivasi para penyandang lain nya untuk terus berkarya, dari sini Dani Aditya menunjukkan bahwa kelebihannya dapat meningkatkan citra diri kamu dalam karier.
ADVERTISEMENT

3. Membangun citra diri yang menjadi referensi dari orang lain.

Bila citra diri kamu baik, kamu akan menjadi referensi oleh orang lain terkait pekerjaan yang kamu tekuni, Sebagai contoh, di suatu perusahaan start up sedang membutuhkan freelance fotografer. Dalam perusahaan tersebut, ada satu orang yang memiliki kenalan dengan seorang fotografer yang citra diri nya baik dan portofolionya baik, sehingga ia merekomendasikan fotografer tersebut kepada temannya.

4. Meningkatkan kompetisi satu sama lain

Semakin banyak tenaga kerja yang citra diri nya baik, Hal tersebut meningkatkan kompetisi di antara tenaga kerja lain. Sehingga perusahaan mencari mana yang lebih menonjol dibandingkan lainnya. Bagusnya, tenaga kerja akan saling meningkatkan kualitas dari masing – masing individu nya.
ADVERTISEMENT

Cara Membangun Personal Branding

Sumber : Unsplash.com (ilustrasi pesonal branding)
Lalu setelah kamu mengetahui pentingnya sebuah personal branding. Berikut ini saya akan cara atau tips membangun personal branding dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi saya, di antaranya:
1. Memahami diri sendiri dengan benar atau mencari potensi dalam diri kamu, mulai dari passion, hobi, atau keunikan.
2. Belajar berbicara di depan umum/ di organisasi (public speaking). Selain menjalin relasi,hal Ini akan melatih kemampuanmu berbicara dengan lawan bicara, karena saat ini perusahaan membutuhkan seorang pelamar yang pandai berkomunikasi.
3. Menulis artikel mengenai bidang yang dikuasai.
Hal ini opsional, tetapi sangat penting juga bagi kamu membangun personal branding menuliskan pengalaman kamu di media sosial, seputar cerita inspiratif atau sekadar tutorial dalam bidang yang kamu tekuni.
ADVERTISEMENT
4. Membangun citra diri maupun online (menggunakan platform Instagram, Linkedin, Behance, dll ).
5. Selalu mempelajari hal-hal baru.
Saat ini perkembangan zaman makin modern, yang membuat kamu harus terus mencari inovasi dan harus berimprovisasi di segala kondisi atau waktu, Aspek ini lah yang membuat perusahaan akan menilai sang pelamar nya mempunyai poin plus untuk kemajuan perusahaannya.
Sumber : Unsplash.com (ilustrasi pesonal branding)
Kesimpulan
Artikel ini dari pengalaman pribadi saya dan dilansir dari berbagai sumber, alasannya karena personal branding merupakan aspek yang sangat krusial dan penting dalam mengembangkan bisnis dan karier di masa depan kamu. Pandemi COVID-19 bukan sebuah halangan untuk terus membangun personal branding. Kemajuan zaman akan menuntut kamu untuk terus berinovasi dan beradaptasi. dan Membangun personal branding bukan hanya diperlukan bagi entrepreneur dan juga perusahaan. Tetapi dalam segala aspek juga kamu memerlukan hal tersebut, personal branding yang kuat dapat meningkatkan pencapaian karier.
ADVERTISEMENT

Sumber:

Stevani dan Widayatmoko, Kepribadian Dan Komunikasi Susi Pudjiastuti Dalam Membentuk Personal Branding, Jurnal Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara,Vol. 9, No. 1, Juli 2017
Muhamad Fadhol Tamimy, Sharing-mu Personal Branding-mu, (Jakarta: Visimedia, 2017)
https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia
https://www.pelajaran.co.id/personal-branding/
https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/dani-aditya-penyandang-cerebral-palsy-yang-jadi-komika-stand-up-comedy-1uRkSNHDozp?ref=register
https://www.ruangguru.com/blog/tips-personal-branding-untuk-menunjang-karier-dari-ninis
http://jurnalposmedia.com