Banyak Jalan Menuju Udik – Versi 2018

Konten dari Pengguna
21 Maret 2018 11:30 WIB
Tulisan dari danan wahyu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keinginan ibu untuk mudik di lebaran tahun lalu membuat saya terharu sekaligus panik. Setelah 30 tahun lebih tidak pulang kampung tetiba ibu ingin bertemu teman-teman sebayanya. Dan yang bikin panik keinginan itu diucapkan saat hari ke 5 bulan Ramadhan, padahal saya sudah membeli tiket pesawat Batam-Lampung. Artinya setelah sehari di Lampung, saya kembali harus melanjutkan perjalanan ke Madiun. Lalu dengan apa ke sana, apakah masih ada tiket?
ADVERTISEMENT
Setelah mengutak-atik rute dan itinerary perjalanan, akhirnya memutuskan naik pesawat Lampung-Solo lalu dilanjutkan perjalanan darat ke Madiun.
"Memang hari pertama lebaran ada bis ke Madiun dari Solo." Tanya kakak perempuan saya, Mbak Dian.
"Ya dicoba saja nanti kalau nggak ada kan bisa cari sewaan mobil di bandara." Jawab saya santai.
"Dek jalan dengan orang tua jangan dianggap backpacker-an, semua harus direncanakan. Kasihan Ibu sudah sepuh nanti kecapekan di jalan, terus kalau sakit gimana?"
Saya terdiam mencoba memikirkan alternatif itinerary. Satu-satunya transportasi darat yang selalu ada jelas kereta api tapi ternyata tiket yang waktu berangkatnya berdekatan jam ketibaan pesawat di Solo sudah habis. Saya kembali berpikir lalu berkutat dengan jadwal kereta api Solo-Madiun. Meski harus menunggu beberapa jam di Solo tapi menumpang kereta api adalah pilihan bijak. Selain jadwalnya pasti, Ibu bisa beristirahat usai penerbangan panjang.
ADVERTISEMENT
Dan hari yang dinanti itu tiba, saya dan Ibu Mudik bersama ke Madiun. Ternyata Mas Dendi, keponakan Ibu memberi kejutan, ia menjemput kami di bandara Adi Soemarmo Solo dan tiket kereta api tidak jadi terpakai.
Mudik Versi 2018
Mudik versi 2017 akhirnya berjalan sukses meski saya tak sempat singgah lama di rumah. Sehari setelah mengantar ibu ke Lampung, saya kembali ke Batam dengan membawa kenangan indah. Lalu bagimana dengan tahun ini, akankah kami mudik kembali?
Setelah saya tanya, tahun ini beliau ingin lebaran di Lampung tapi hatinya juga tergoda ingin turut serta ke Pekalongan, kampung halaman kakak ipar. Baiklah bagaimana kalau kita lebaran dulu di Lampung lalu hari ke dua baru menyusul ke Pekalongan.
ADVERTISEMENT
Tiket pesawat Batam-Lampung PP sudah saya pesan jauh-jauh hari dan sekarang saya mencoba mencari tiket pesawat Lampung-Jakarta PP tapi ternyata ada masalah baru. Tiket kereta api dari tanggal 18 Juni sampai akhir bulan Juni sudah habis terjual. Dan kembali saya harus memutar otak bagaimana bisa berlebaran di Lampung tapi juga mudik ke Pekalongan. Baiklah agar keinginan Ibu tercapai saya perlu membuat beberapa rencana.
1. Rencana Pertama
Tiket pesawat Lampung-Jakarta PP dan tiket kereta api Jakarta-Pekalongan tanggal 16 Juni 2018 tetap saya beli. Berharap bulan April saya mendapat tiket kereta api gerbong tambahan rute Semarang-Jakarta (Argo Muria Lebaran atau Argo Sindoro Lebaran). Sebelum naik kereta dari Semarang ibu harus menempuh perjalanan darat menuju Semarang terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
2. Rencana ke Dua
Tetap berangkatnya dengan menggunakan pesawat Lampung-Jakarta dan kereta api Jakarta-Pekalongan. Pulangnya melalui jalan darat dan laut bersama Mbak Dian sekeluarga dengan kendaraan pribadi menuju Lampung. Tapi ini menjadi pilihan terakhir karena perjalanan ini akan melelahkan bagi ibu.
3. Rencana ke Tiga
Meninggalkan ibu sementara di Jawa sampai liburan usai dan transportasi darat normal. Terserah ibu mau tinggal lama dimana, di Madiun, Solo, Pekalongan, Jogja atau Surabaya. Tapi rencana ini pasti akan ditentang mantan pacar ibu yang paling ganteng yaitu bapak. Ya lelaki yang dulu dunia kerjanya dekat dengan traveling tapi di masa tuanya enggan meninggalkan rumah. Jika diajak ke luar kota, jawabannya selalu sama. "Nanti siapa yang kasih makan ayam dan kucing di rumah. Yo wis, aku tunggu rumah saja."
ADVERTISEMENT
Saya pribadi berharap akan ada gerbong tambahan sesuai rencana pertama. Berdasarkan informasi tiket gerbong tambahan dapat dipesan mulai H-60 untuk keberangkatan tanggal 5 Juni 2018 sampai dengan 25 Juni 2018. Artinya bulan April saya harus berburu tiket kereta menuju Jakarta sesuai dengan itinerary perjalanan yang sudah dibuat dan memesannya di OTA langganan saya tiket.com.
Daftar Kereta Api Tambahan Lebaran 2018
ADVERTISEMENT
Agar tidak membuang waktu saat memesan tiket saya sudah menandai kereta api dan jurusan mana yang akan saya buru. Buat kamu yang belum kebagian tiket mudik silakan lihat tabel di atas untuk berburu Tiket Kereta Lebaran 2018.
Beli Tiket Dengan Aplikasi
Khusus tahun ini ada dua promo menarik jika kamu membeli tiket kereta api di tiket.com, syaratnya hanya perlu melakukan transaksi dia atas 300 ribu rupiah dengan menggunakan aplikasi. Lumayan kan dapat makan di kereta api plus potongan 40 ribu rupiah. Silakan catat ya kode promo di bawah.
Berikut langkah membeli tiket kereta api dengan aplikasi tiket.com agar mendapatkan dua bonus.
Setelah melakukan pembayaran maka akan ada e-mail dan sms notifikasi yang nantinya digunakan untuk check-in dan mencetak tiket di stasiun kereta api.
ADVERTISEMENT
Tips Berburu Tiket Kereta Api Mudik
Berburu tiket yang jumlahnya terbatas tapi diminati banyak orang itu seperti perang, kita harus mempersiapkan amunisi dan strategi agar memenangkan peperangan. Kira-kira strategi apa yang harus dilakukan agar tujuan tercapai?
1. Rencana Perjalanan
Jauh sebelum jam “j” dan tanggal “t” perburuan tiket datang, buat rencana perjalanan pulang pergi. Dari sini akan diketahui jurusan dan jumlah tiket kereta api yang akan dibeli. Pertimbangkan juga jam keberangkatan kereta api jika menggunakan transportasi kombinasi seperti pesawat terbang atau bis.
2. Gawai & Internet
Pastikan gawai yang digunakan untuk berburu tiket memiliki daya yang cukup serta koneksi internet yang cepat. Meski PC atau laptop memiliki layar yang lebih lebar saya lebih suka menggunakan aplikasi tiket.com. Secara logika dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk me-loading satu halaman web penuh gambar dibandingkan aplikasi yang didominasi teks.
ADVERTISEMENT
3. Data Penumpang
Persiapkan data penumpang seperti nama, tempat tanggal lahir dan nomor kartu identitas diri. Jauh sebelum perburuan tiket dimulai sebaiknya masukan semua data yang ada di fitur “Daftar Penumpang” aplikasi tiket.com untuk menghemat waktu.
4. Metode Pembayaran
Waktu pembayaran hanya satu jam oleh karena itu sebelum berburu tiket persiapkan metode pembayaran yang cepat, bisa kartu kredit, internet banking atau mobile banking.
5. Jangan Tiket Termurah
Tiket dengan harga paling murah pasti sangat diminati dan perburuan semakin sengit. Jika kamu tidak memiliki internet berkecepatan super tinggi saran saya pilihlah tiket yang harganya tidak paling murah karena pasti peminatnya tidak terlalu banyak. Jika memiliki bujet lebih tidak ada salahnya membeli tiket lebih mahal untuk mengurangi persaingan.
ADVERTISEMENT
6. Pantang Menyerah
Jika perburuan tiket di jam pertama belum berhasil jangan menyerah karena setelah satu jam selalu ada kemungkinan tiket telat dibayar dan otomatis akan kembali masuk ke dalam sistem.
7. Rencana Cadangan
Jika di jam-jam berikutnya kamu belum mendapatkan tiket yang kamu inginkan buat rencana cadangan dengan mencari tiket kereta api dengan rute yang terputus-putus. Misal tiket kereta api Jakarta – Jogjakarta sudah tidak ada, mengapa tidak mencari tiket Jakarta-Bandung lalu Bandung-Jogjakarta.
8. Simpan Kode Booking
Jika sudah mendapatkan tiket yang diinginkan jangan lupa untuk menyimpan kode booking yang dikirim melalui e-mail dan SMS. Kode booking dimasukan ke alarm ponsel agar selalu mendapat peringatan tanggal dan jam keberangkatan kereta api.
ADVERTISEMENT
Nampaknya perjuangan mudik versi 2018 akan lebih sengit dibandingkan versi 2017. Bulan depan saya harus bertarung dengan ribuan (mungkin jutaan) pemburu tiket kereta api gerbong tambahan. Doakan perjuangan kali ini membuahkan hasil demi menyenangkan hati Ibu yang ingin berkumpul dengan besan, cucu dan menantu di Pekalongan saat hari raya.