Dukungan Pembebasan Palestina Melalui KKIPP di Kota Semarang

Dananto Riski Nugroho
Aktivis Sosial di lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Tengah.
Konten dari Pengguna
18 Juni 2021 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dananto Riski Nugroho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Deklarasi Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina oleh sejumlah elemen masyarakat di Kota Semarang
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina oleh sejumlah elemen masyarakat di Kota Semarang
ADVERTISEMENT
SEMARANG – Semangat membantu Palestina masih terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat Indonesia. Tak terkecuali dukungan itu datang dari komunitas, lembaga sosial, tokoh masyarakat hingga asatidz di Kota Semarang melalui wadah bernama Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIP).
ADVERTISEMENT
Melalui KKIPP masyarkat sipil diajak untuk ikut serta dalam menyuarakan keadilan atas dasar kemanusiaan kepada saudara kita di Palestina, ungkap Septi Endrasmoro selaku Branch Manager Aksi Cepat Tanggap Jawa Tengah pada (17/6).
Di Semarang, ungkap Septi, KKIPP sudah di deklarasikan pada tanggal 9 Juni lalu. “Estafet dukungan untuk kemerdekaan Palestina masih berlanjut hinga kini melalui serangakaian aksi solidaritas, kajian ilmiah, ajakan kepada masyarakat, sampai edukasi terkait recovery Palestina pasca serangan brutal beberapa waktu lalu,” imbuh Septi.
Saat deklarasi KKIPP di Semarang, hadir pula tokoh ulama nasional Habib Muhammad bin Anies Shahab dari Kota Malang. Ia menyampaikan pentingnya solidaritas kemanusiaan dunia Islam untuk mendukung perjuangan Palestina.
Bisa kita ambil hikmahnya bagaimana Rasulullah dalam hadist Bukhari dan Muslim menyampaikan eratnya hubungan antar sesama muslim meskipun jarak memisahkan, ''Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling mencintai, saling menyayangi dan mengasihi adalah seperti satu tubuh, bila ada salah satu anggota tubuh mengaduh kesakitan, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya, yaitu dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.''
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, jika ada saudara kita di Palestina yang kesakitan dan terdzolimi, maka sudah menjadi kewajiban kita sesama muslim untuk membantu dengan apapun yang bisa kita berikan. “Yang bisa memberikan doa berikan doa terbaik, yang bisa membantu donasi berikan donasi terbaik, yang bisa membantu diplomasi politik berikan kontribusi dan seterusnya jangan sampai kita hanya berdiam diri melihat kedzoliman,” kata Habib.
Aksi nyata KKIPP bersama Aksi Cepat Tanggap untuk Palestina dari 1 Mei - 12 Juni 2021 mampu membantu 10.186 KK / 98.450 Jiwa. Adapun tertuang dalam berbagai program kemanusiaan seperi Pengadaan Ambulance, Bantuan Tunai, Community Shelter, Dapur Umum, Distribusi Air Bersih, Distribusi Bahan Bakar, Foodtruck, Medis, Paket Logistik, Paket Pangan, Paket Lebaran & Peralatan Ibadah, Pelayanan Ambulance, Pemulihan Pasca Agresi, Wakaf Pertanian dan Zakat Fitrah.
ADVERTISEMENT