Cerita Tentang Ruci di Pojok Senopati

Akun ini tak ada faedahnya sama seperti pemiliknya. Cari tau lebih tentang saya? Masukan kata kunci @danjoisme di browser Anda.
Konten dari Pengguna
16 April 2017 22:14 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ini kali kedua gue nongkrong di salah satu kafe pojokan Senopati. Namanya Ruci. Awalnya iseng nunggu macet dan sejak itu jadi ketagihan. Kalo lewat Senopati, pasti menyempatkan diri untuk menyeruput kopi dimari.
ADVERTISEMENT
Tempatnya lumayan cozy dan menunya juga bervariasi. Harganya pun gak bikin kantong jebol kok. Sebenernya ada beberapa tenant di kafe ini cuma favorit gue dan ini juga yang paling murah diantara yang lainnya (hahaha) itu kopi Tuku dan Frux. Jadi bisa dipastikan asupan gizi gue terjaga karena menyantap menu sehat ala hembring untuk menjaga kesehatan rohani dan jasmani demi kejayaan Ibu Pertiwi.
Cukup dengan 30 sampai 40 ribu perak kalian udah bisa nongkrong dua sampai tiga jam soalnya WiFi di sini speednya cukup OK dan colokan juga tersedia di setiap sudut dinding kafe ini. Bikin nongkrong makin betah ditambah dengan wallpaper yang instagramable serta gadis-gadis lucu yang memanjakan mata.
ADVERTISEMENT
Ya segitu aja dulu ceritanya ya. Nanti kalo gue mood, gue sambung lagi dengan tambahan cerita-cerita konyol ABG disebelah gue yang daritadi heboh dengan fitur baru aplikasi Path.
Fak lah.
Kopi gue juga makin dingin nih. Nanti jadi kopilih dia daripada aku lagi. Cih.