Gempa Tektonik M 6.9 Guncang Laut Banda

Dr. Daryono, S.Si., M.Si
Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Peneliti Bidang Geofisika | VP Himpunan Ahli Geofisika Indonesia Divisi Mitigasi Bencana Kebumian
Konten dari Pengguna
6 Mei 2020 23:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dr. Daryono, S.Si., M.Si tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gempa.  Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Hari Rabu, 06 Mei 2020 pukul 20.53.57 WIB wilayah Laut Banda diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,9.
ADVERTISEMENT
Episenter terletak pada koordinat 6,95 LS dan 130,04 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 180 km arah Barat Laut Kota Saumlaki, Maluku pada kedalaman 97 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Deformasi batuan terjadi di Zona Benioff pada sistem Subduksi Banda.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme sesar naik (thrust fault).
Guncangan gempa ini dirasakan di Saumlaki dengan intensitas III-IV MMI, di Banda, Dobo, Tual, Sorong, Fak-Fak, Kaimana, Tiakur dengan intensitas III MMI, di Merauke, Manokwari, Kupang, Alor , Waingapu dengan intensitas II MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
ADVERTISEMENT
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi.[Daryono BMKG]