Peran Bank Digital Pada Masa Pandemi Covid-19
Konten dari Pengguna
5 Januari 2022 21:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Daud Jetlikhsan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![https://www.istockphoto.com/id/foto/orang-memegang-smartphone-dengan-proyeksi-ikon-mobile-banking-gm1304484797-395623703?utm_source=unsplash&utm_medium=affiliate&utm_campaign=srp_photos_top&utm_content=https%3A%2F%2Funsplash.com%2Fs%2Fphotos%2Fdigital-bank&utm_term=digital+bank%3A%3A%3A](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1640868113/ororxitn5qfjid9puae5.jpg)
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belakangan ini perkembangan teknologi mengakibatkan perubahan yang mengarah pada semua sektor termasuk bank. Teknologi dapat mempermudah dan efisien jalannya transaksi yang dilakukan oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui selama pandemi banyaknya Bank yang berbondong-bondong membuat layanan dalam bentuk bank digital. Menurut OJK ada beberapa calon dan bahkan sudah resmi menjadi Bank digital di Indonesia antara lain Bank Neo, Jenius, Bank Jago, dan lain-lain. Layanan-layanan yang disediakan oleh beberapa bank digital ini antara lain transfer uang, pembelian kuota internet, pembayaran listrik, dan belanja online sekalipun.
Zaman sekarang masyarakat lebih suka yang praktis dan instan. Jadi, adanya bank digital ini mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya contohnya seperti membeli makanan, pakaian, alat-alat elektronik dan lain-lain. Kebutuhan-kebutuhan ini didapatkan melalui E-commerce dengan sistem pembayaran online melalui bank digital tersebut atau e-money sekalipun.
Melalui bank digital kita juga dapat berinvestasi. Salah satunya ada aplikasi "Jago" yang diterbitkan oleh Bank Jago Tbk, kita dapat membeli reksadana yang terhubung melalui Aplikasi Bibit. Selain Bank Jago, ada Neo bank yang menawarkan Deposito berjangka.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui selama adanya covid-19, pemerintah mewajibkan masyarakat melakukan segala aktivitasnya di rumah. Mengakibatkan masyarakat sulit untuk berbelanja ataupun bertransaksi secara offline. Maka dari itu, banyak bank besar maupun kecil yang menyediakan layanan bank digital.
"Dengan digital ini memudahkan transaksi, orang tidak perlu ke bank. Jadi ada kemudahan transaksi dalam perbankan atau transaksi online," jelas Ekonom Senior INDEF Aviliani kepada CNBC Indonesia, Senin (1/3/2021).
Menurut Aviliani Digital Banking ini dapat memudahkan dalam bertransaksi sehingga dapat meningkatkan konsumsi dari masyarakat di samping itu dapat memperlancar perputaran uang di Indonesia
Peran OJK dalam mengawasi bank-bank digital ini begitu penting untuk menimbulkan kepercayaan masyarakat terhadap bank digital. Masyarakat berpendapat keamanan Digital Banking masih tidak aman sehingga banyak masyarakat yang tidak percaya dengan bank digital.
ADVERTISEMENT
Bank digital ini dapat mempengaruhi perilaku masyarakat yang menjadi konsumtif . Banyak kalangan remaja hingga dewasa yang menggunakan E-Commerce seperti shopee untuk berbelanja barang-barang yang diinginkan mereka.