Terhempas dan Bergegas: 2016 - 2017

host and MC | i play video-games, i sing | bear with me, i can be so f.......punny sometimes
Konten dari Pengguna
2 Januari 2017 12:28 WIB
comment
18
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Debby Permata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Komidi putar di pasar malam (Foto: Istimewa)
“Kamu tahun baruan ke mana?”
“Gak ke mana-mana, di rumah.”
ADVERTISEMENT
Begitulah kira-kira percakapan yang (akan) selalu ada di setiap malam pergantian tahun baru buat saya.
Saya memang jarang sekali merayakan tahun baru. Entah memang punya rencana lalu kemudian gagal, atau memang sedang tidak ingin merayakan tahun baru dengan hingar-bingar, selama 4 tahun terakhir ini saya selalu merayakan tahun baru dengan berdiam diri saja di rumah.
Dan hari ini, sebagai postingan wajib setiap tahunnya, saya akan bercerita tentang tahun 2016 yang sudah saya lewati. Well, ini akan menjadi postingan yang (pastinya) akan saya-sentris, jadi bersiaplah.
UNPREDICTABLE HELLO(s)
Jika tahun 2015 buat saya adalah tahun yang penuh naik-turun dan rasanya seperti naik rollercoaster, tahun 2016 saya lewati seperti menaiki komidi putar; saya belajar untuk duduk manis dan sabar menikmati pahit-manis, datang-hilang, hello-goodbye yang saya harus temui di 2016.
ADVERTISEMENT
Di 2016 saya bertemu banyak orang-orang luar biasa yang tentunya membuat saya belajar banyak hal. Saya juga mencoba hal baru di tahun 2016.
Jika 2015 ditutup dengan menjadi cameo di film layar lebar pertama saya, maka salah satu hal menyenangkan yang saya lakukan di tahun 2016 adalah menjadi bagian dari videoklip lagu yang hampir setiap hari kita dengarkan di radio atau TV sepanjang 2016 ini.
Sebuah lagu yang viewers-nya di Youtube sudah hampir mencapai angka 40 juta. Inilah 'Dia'!
Yep, saya menjadi model di videoklip 'Dia' – Anji dan ini merupakan kali pertama saya menjadi model sebuah music video juga. Hamdallah, salah satu highlight 2016 yang paling saya banggakan.
ADVERTISEMENT
Terima kasih Manji, senang sekali bisa dipercaya untuk terlibat di karya luar biasa ini, ntap!
Belum berhenti sampai di situ, 2016 ini rasanya kaki saya melangkahkan saya menuju banyak opportunities di bidang kreatif. Tak pernah terpikiran sebelumnya, saya bisa memiliki satu single featuring di iTunes bersama Kang Toma Mocca alias SWUN dengan judul 'Teman Sepuluh Tahun' (download lho ya, iya).
Sepuluh tahun cuma jadi teman memang cukup sedih, sih…
Well, lanjut, tahun ini saya juga merasa sangat beruntung bisa mencoba hal-hal baru di luar zona nyaman saya. Saya bisa berkesempatan jadi teteh teteh band elektronika dengan berkolaborasi bareng HMGNC (trio aa teteh jenius yang lagu-lagunya banyak sekali yang saya suka). Hal tersebut jadi unexpected hello saya tahun ini.
ADVERTISEMENT
Berawal dari video cover lagu Destiny – HMGNC di Instagram, ternyata bisa mengantarkan saya berkolaborasi dengan mereka langsung, mana pernah saya menyangka. 
Maybe it ain’t luck, it’s destiny.
BREAK UP(s)
Tahun 2016 ini juga saya juga ‘putus’ dengan beberapa hal.
Jatuh cinta, patah hati, berjuang dan mempertahankan, lalu belajar merelakan. Kesempatan orang lain untuk berbuat baik maupun menyakiti kita itu sama besarnya, dan itu adalah suatu hal yang tidak bisa dikontrol.
Di tahun ini saya juga belajar untuk sedikit lebih bersabar, dan tidak terus-terusan mempertanyakan semua hal yang terjadi pada saya. Why this? Why that? Mungkin tidak semua hal perlu dipertanyakan, jadi kadang kita harus berhenti mempertanyakan. Biar lebih adem juga.
ADVERTISEMENT
Saya resign dari pekerjaan saya, setelah 2 tahun belajar dan bersenang-senang di sana. Ini juga adalah ‘putus’ yang cukup berkesan buat saya di 2016 ini. Terima kasih Tinker Games untuk kebahagiaannya selama 2 tahun ini!
Hmm, kenapa resign?
Saya ingin menuntaskan salah satu wish list saya di tahun 2016, lulus kuliah, hehe. Mohon doanya, ya.
Memaknai 2016 sebagai pengalaman naik komidi putar, saya sadar bahwa terkadang kita harus pasrah untuk menemui masalah yang rasanya itu-itu saja, tanpa terduga berurusan dengan patah hati yang rasanya sama-sama melulu (iya sama, rasanya sakit, tidak berubah jadi rasa martabak keju susu).
Mungkin rasa jengah itu ada, tapi jangan sampai menjadikan kita jadi lekas bosan untuk bersabar dan terus belajar. Seperti komidi putar, ada masa di mana kita seperti sedang berputar-putar, berjalan, bergerak, tapi kok tidak ke mana-mana?
ADVERTISEMENT
Sama kok, saya juga kadang merasakan hal seperti itu. Saran saya cuma…. mohon bersabar. Ini ujian, emosi mohon ditahan emosi. MOHON DITAHAN!!! *maaf* *capslock jebol*
Dan, ya, seperti komidi putar, kita mungkin akan menemui pattern yang sama dalam hidup; patah hati lagi, bangkit lagi, bertahan lagi, patah hati lagi dan lagi, belajar, lalu bersabar. Kadang bertemu orang baru, kadang semesta mempertemukan kita lagi dengan orang yang pernah hadir juga di masa lalu.
What comes around comes back around, sometimes. Cherish it!
PLEASE BE NICE, 2017
Kata-kata yang sering lahir dari jempol netizen setiap berhadapan dengan bulan baru, maupun tahun baru; “December, please be nice”, “2017 please be nice", “2017, just be yourself” sebagai sebuah ungkapan, harapan, agar bulan maupun tahun baru akan lebih baik dari selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, saya juga berharap tahun 2017 lebih baik dari tahun sebelumnya. This year I lost my grip, drifted away and (luckily) managed to get back to the track.
Harapan saya untuk tahun 2017 adalah agar saya bisa lebih settle dalam segala aspek dalam kehidupan: karier, keuangan, akademis dan pastinya *cough* percintaan. Dan terakhir, saya berharap agar kita semua bisa terus siap untuk perjalanan-perjalanan dalam hidup.
Girl on the road (Foto: Istimewa)
Semoga bahagia selalu bersama kita semua!
Cheers, Debby Permata