Praktik Pembuatan Econzym dan Ecoprint Bersama PKK Desa Jatilawang

Penyampaian tentang Ecoenzym

Mahasiswa UNNES GIAT angkatan 3 mengadakan praktik pembuatan ecoenzym dan ecoprint bersama ibu-ibu PKK Desa Jatilawang, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, Senin(28/11/2022). UNNES GIAT sendiri adalah bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (BKP MBKM) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang di bawah pengelolaan dan pengawasan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (Pusbang KKN) serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNNES.

Dengan tema "Bersama UNNES GIAT Membangun Indonesia dari Desa" termasuk didalamnya membangun dari segi lingkungan bersih dan ekonomi kreatif, mahasiswa UNNES GIAT 3 pelatihan pembuatan cairan serba guna yaitu ecoenzym dan produk kain dengan motif dari bahan alam yaitu ecoprint sebagai bekal untuk kemudian hari dapat dikembangkan dan menjadi bermanfaat.

Praktik Pembuatan Ecoenzym

Yang pertama adalah praktik pembuatan ecoenzym, ecoenzym adalah cairan serba guna dari hasil fermentasi sampah dapur segar (buah dan sayuran) dengan bahan lain yaitu gula merah/molase dan air. Cairan ecoenzym disebut serba guna karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam hal seperti pupuk, cairan pembersih lantai, pewangi ruangan, pengusir nyamuk, dan masih banyak lagi.

Pembuatan Ecoprint

Kedua adalah praktik pembuatan ecoprint, ecoprint adalah teknik mencetak dan pewarnaan menggunakan bahan alami seperti tumbuhan, daundauan, dan bunga-bunga. Dengan menggunakan ecoprint dapat menjadi peluang bisnis yang ramah lingkungan dibandingkan dengan teknik percetakan yang ada pada masa kini. Selain ramah lungkungan ecoprint memiliki keunggulan lain yaitu memiliki motif unik dan menarik serta beragam sehingga dapat memiliki nilai jual yang tinggi.

Dalam praktiknya melibatkan ibu-ibu PKK se-Desa Jatilawang, dengan harapan bisa menjadi penggerak untuk masyarakat Jatilawang yang lain untuk mengembangkan apa yang telah disampaikan mahasiswa UNNES GIAT sehingga dapat meningkatkan kebersihan lingkungan dan perekonomian masyarakat Desa Jatilawang.

Ketua PKK Desa Jatilawang, Ibu Maryati, menyampaikan dengan diadakannya praktek ecoprint dan ecoenzym, sangat bagus karena baru kali ini diadakannya praktik seperti ini, sehingga dari praktik yang diberikan oleh mahasiswa KKN membantu ibu ibu dalam mengelola limbah menjadi bermanfaat seperti ecoenzym, dimana ecoenzym memiliki banyak manfaat dalam membantu proses rumah tangga, dan untuk ecoprint ibu ibu menjadi tau akan fungsi limbah menjadi daya guna ekonomi nilai jual.