Pentingnya Support System Bagi Perempuan

Dede Ariyanto
Profesi: Fotografer dan Videografer Pendidikan: S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Konten dari Pengguna
1 April 2019 23:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dede Ariyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalo ditanya seberapa penting support system bagi perempuan? 🤔 Jawabannya sangat penting banget guys. Selama ini, isu dan kasus perempuan baik fisik dan psikologis justru datang dari orang sekitar atau terdekat. Ironi memang. Tapi begitu realitanya. 😔
ADVERTISEMENT
Kemaren, aku datang ke eventnya "Women Soiree: Support System for Women #UntukPerempuan" yang diadain sama Kumparan dan Shopee. Seru banget! Peserta yang datang beauty blogger sama handsome blogger. 🙈😊
Narasumbernya pasangan selebritis, ada Artika Sari Devi dan Baim mengusung konsep talkshow gitu. 😊
Dari Kiri Baim dan Istrinya Artika Sari Devi di Tengah Dipandu Moderator. Foto Dokumentasi Pribadi.
Secara garis besar, talkshow ini mengingatkan kita betapa pentingnya saling menghargai satu sama lain utamanya lebih menghargai kaum perempuan. 😊👌
Jangan lupa juga, perempuan butuh didengarkan sama seperti lelaki. Maka kalo kalian lagi ngobrol sama perempuan, cobalah jadi pendengar yang baik. Apalagi kalo perempuan lagi curhat, coba posisikan diri kita bagaimana jika kalian mengalami hal yang mereka alami belajar lebih empati.
Jangan pernah memandang rendah perempuan. Percayalah dengan kemampuan perempuan, walau terlihat mustahil atau orang lain menyepelekannya, perempuan pun bisa melakukan apa yang dilakukan lelaki.
Baim dan istrinya Artika Sari Devi. Dokumentasi Foto Pribadi.
Jika ingin menyampaikan opini atau pendapat kepada perempuan, harus disampaikan dengan jujur dan langsung.
ADVERTISEMENT
Dan jangan lupa guys, setiap perempuan punya rahasia. Namanya juga rahasia, harus dijaga. Kalo diobral namanya pengumuman. 🤣 Jangan permalukan perempuan.
Kapan gitu, aku pernah nonton video di Twitter tentang perempuan. Bagus banget. Pesannya kuat banget. Setidaknya, ada tiga pesan yang aku tangkap dalam video itu. Kalian bisa liat videonya di sini.

Perempuan Butuh Dukungan

Dukungan nggak harus datang dari sesama perempuan. Tapi bisa dari orang terdekat seperti suami, keluarga, pacar, atau sahabat.

Perempuan Butuh Keamanan dan Kenyamanan

Kasus dan isu pelecehan seksual kerap menimpa perempuan. Sedikit menimpa lelaki. Jarangkan, ada laki-laki diperkosa sama perempuan. 🤣 Kalopun ada, perbandingannya 1:1000. Pelecehan bukan hanya fisik, dalam video ini misalnya dalam bentuk verbal. Seperti siulan atau menggoda dalam bentuk kata-kata.
ADVERTISEMENT
Hal ini nggak akan terjadi kalo perempuan sama-sama kita lindungi baik oleh sesama perempuan atau juga lelaki.

Perempuan Butuh Kesetaraan

Saat ini, hampir tidak ada batasan dan perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Hampir apa yang bisa dilakukan oleh lelaki bisa dilakukan juga oleh perempuan. Termasuk Presiden dari perempuan pernah ada di Indonesia.
Meskipun persamaan gender terus digaungkan, nyatanya sebagian mayarakat kita masih ada yang memandang pesimis jika itu dilakukan sam perempuan. Dalam scene video itu dicontohkan seorang perempuan yang akan berlaga di turnmen games yang sejatinya hanya cocok dilakukan cowok.
Di sini juga perempuan butuh dukungan, nggak hanya dari perempuan tapi juga lelaki, sampai akhirnya dalam video tersebut berakhir dengan happy ending jadi juara pemenang.
ADVERTISEMENT
***
Beberapa Temen Blogger yang Ikutan Acara Ini. Foto Dokumentasi Pribadi.
Dukungan kepada perempuan di zaman yang serba canggih dan modern ini pun bisa diartikan dalam bentuk technology lho guys. 😊 Kenapa dengan teknologi apa hubungannya? 🤔
Jelas ada. Dengan adanya teknologi yang memudahkan perempuan untuk memenuhi semua kebutuhannya jadi aman dan nyaman tanpa harus ke luar rumah macet-macetan, panas-panasan bahkan hujan-hujannya. Semuanya ada di ujung jari. Tinggal order barang online di e-commerce duduk manis di rumah barang akan di antar.
Udah dulu yah guys untuk postingan pertama aku di Kumparan ini. Akhir kata, salam blogger. ● Dede Ariyanto