5 Hal yang Diperhatikan Dalam Merawat Bunga Adenium

Dekoruma.com
Dekoruma.com is a fast-growing tech start up with a mission to break the highly inefficient home & living industry.
Konten dari Pengguna
12 Desember 2018 0:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bunga adenium adalah salah satu tanaman sukulen yang memiliki ciri khas pada bonggolnya. Bonggol bunga ini menyerupai umbi sehingga bunga adenium terlihat seperti tanaman bonsai. Usul punya usul, bunga adenium termasuk dalam jenis famili apocynaceae yang mampu hidup di lingkungan kering seperti padang pasir. Awalnya, tanaman ini hidup di padang pasir Afrika Selatan dan daerah Timur Tengah. Namun seiring berjalannya waktu, bunga adenium menyebar ke negara-negara di Asia, seperti Indonesia, Taiwan, Thailand, India, dan Vietnam.
shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Bonggol besar yang dimiliki bunga adenium memiliki keuntungan sendiri. Bagian ini mampu menampung cadangan air yang cukup banyak. Hal ini membuat bunga adenium mampu bertahan di iklim yang kering dan cuaca yang panas. Bunga adenium yang dirawat dengan baik mampu bertumbuh hingga memiliki ketinggian setinggi 4 meter. Nah, agar bunga adenium bisa tumbuh subur, kamu harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
Wadah atau Pot
Penggunaan wadah atau pot mempengaruhi pertumbuhan bonggol. Jika kamu menggunakan wadah yang dangkal, kamu akan mendapatkan bonggol yang unik dan artistik. Hal ini dikarenakan akar bunga adenium yang cenderung ke bawah tidak menemukan makanan sehingga membuatnya mencari di bagian atas yang dikelilingi wadah.
Di sisi lain, penggunaan wadah seperti polybag justru membuat akar menjadi kurus dan panjang. Polybag mampu menampung medium tanah yang banyak dan dalam. Hal ini membuat akar terus tumbuh ke bawah hingga ke dasar polybag. Apabila kamu ingin bunga adeniummu punya bonggol yang bagus, kamu harus menanamnya ulang.
ADVERTISEMENT
Caranya cabut bunga dari polybag dan potong akar yang tidak berguna. Keringkan bunga selama 1-2 minggu dan masukkan ke wadah  dengan sistem drainase baik. Selanjutnya, tutup bagian akar yang ingin dibesarkan dengan tanah.
Kebutuhan Air
Karena bunga adenium tahan terhadap lingkungan yang panas dan kering, kamu nggak perlu sering-sering menyiramnya. Seluruh bagiannya mampu menjadi suplai air sehingga bunga ini tidak membutuhkan banyak air. Meski begitu, kamu harus rutin menyiramnya dengan frekuensi yang tergantung kondisi cuaca. Saat cuaca panas sekali, siramlah bunga adenium 1-2 kali per hari. Jika cuaca hujan, siram bunga 3 hari sekali.
Beberapa teknik menyiram bisa kamu gunakan,seperti gembor, semprot menggunakan teko, dan menggunakan sprayer. Penggunaan sprayer memang menghemat waktu. Akan tetapi, kamu harus memperhatikan resikonya. Percikan air yang dihasilkan berpotensi menjadi medium penularan cendawan. Maka dari itu, kamu juga harus rajin mengecek kondisi bunga adenium secara rutin untuk memastikan ia tidak sakit.
ADVERTISEMENT
Sinar matahari
Sinar matahari berkaitan dengan musim panas. Bunga adenium memerlukan sinar matahari yang cukup banyak. Penyinaran yang banyak akan membuatnya cepat berbunga. Selain itu, batang dan daunnya juga lebih sehat dan kekar. Cobalah untuk menaruhnya di bawah sinar matahari selama 4 jam sehari. Dijamin, bunga adenium milikmu akan terus sehat dan berbunga.
Bunga adenium akan bertumbuh dengan maksimal saat musim panas tiba. Memasuki perpindahan ke musim hujan, pertumbuhannya akan melambat dan beberapa menggugurkan daunnya. Bunga akan bermekaran pada awal musim panas dan akhir musim hujan.
Tanah yang punya porositas baik
Bunga adenium sangat menyukai tanah yang berporositas baik. Maksud dari porositas baik adalah tanah mampu dengan cepat dan mudah menyerap air. Selain mampu menyerap air, tanah berporositas baik memiliki sirkulasi udara yang baik pula.
ADVERTISEMENT
Saat kamu memilih tanah, pastikan juga tanah tersebut mampu menahan air dan nutrisi yang cukup bagi bunga adenium. Ditambah, carilah tanah yang teksturnya hampir mirip pasir gurun karena habitat asli bunga adenium yang adalah padang pasir. Kamu bisa menggunakan tanah dengan campuran sekam mentah, akar sekam, cocopeat, dan kompos.
Sirkulasi udara
Tidak hanya tanah, bunga adenium harus diletakkan di lingkungan yang higienis dan punya sirkulasi udara yang baik. Bunga ini tidak suka lingkungan yang lembab. Jika kamu meletakkannya di lingkungan yang lembab, tingkat imunitas bunga adenium akan menurun. Akibatnya, bunga adenium rentan terhadap penyakit dan hama,
Jika kamu memperhatikan lima hal ini saat merawat bunga adenium, dijamin ia akan tumbuh subur. Bunga adenium pun bisa kamu kembangbiakkan dan dijadikan lahan bisnis. Semoga artikel ini makin membuatmu rajin merawat bunga adenium atau bahkan bagi yang belum tahu bunga ini bisa tertarik untuk memeliharanya!
ADVERTISEMENT