6 Tanaman Jepang Cantik Selain Sakura

Dekoruma.com
Dekoruma.com is a fast-growing tech start up with a mission to break the highly inefficient home & living industry.
Konten dari Pengguna
14 Februari 2019 23:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kalau diminta untuk menyebutkan tanaman Jepang, apa yang akan kamu sebut pertama kali? Apakah sakura? Jawaban tersebut memang betul. Tanaman bunga berwarna pink atau putih ini identik dengan musim semi karena mereka bermekaran dengan cantik pada saat itu. Ketika kelopak bunganya berguguran, sepanjang jalan akan berubah menjadi warna pink dan putih.
ADVERTISEMENT
Tapi kamu juga perlu tahu kalau tanaman Jepang itu tidak hanya sakura, sakura, dan sakura, lho. Masih ada banyak tanaman Jepang lainnya yang tidak kalah cantik dari sakura, seperti enam tanaman berikut ini:
readysetkimono.com
ADVERTISEMENT
Tanaman Jepang bernama pinus Jepang memiliki bentuk yang berbeda dari pinus pada umumnya. Jika pinus biasa tumbuh menjulang dan lurus ke atas dengan bentuk yang ramping, maka pinus Jepang tumbuh dengan batang yang meliuk.
Daunnya berwarna hijau tua dan cukup rindang. Sedangkan batang kayunya memiliki warna gelap bahkan hitam. Warna daun pinus Jepang ini tidak akan berubah seiring pergantian musim, daunnya juga tidak akan berguguran di musim gugur. Tanaman Jepang yang satu ini juga sering dijadikan bonsai karena bentuknya yang unik.
ADVERTISEMENT
japan-magazine-jnto.go.jp
Namanya mungkin terdengar mirip dengan sakura, tapi tanaman Jepang yang satu ini memiliki bentuk yang berbeda. Shibazakura sering disebut sebagai pink moss atau lumut pink. Tanaman Jepang berwarna pink ini tidak tumbuh pada pohon dan berukuran besar, melainkan menyerupai semak-semak dan berukuran sedang.
Shibazakura biasa tumbuh pada area datar dan bermekaran di sepanjang bulan April hingga Mei. Beberapa spot untuk menikmati tanaman Jepang ini adalah Taman Hitsujiyama di Chichibu atau di sekitar Danau Motosuko.
jpninfo.com
Tanaman Jepang berikutnya adalah hydrangea atau ajisai yang mungkin sudah pernah kamu lihat di Indonesia. Di Jepang, tanaman ini mekar pada bulan Mei hingga Juni. Bunganya berukuran kecil, namun tumbuh berkelompok sehingga terlihat besar. Warnanya sangat cantik karena didominasi ungu muda, biru muda, dan merah muda. Warna bunga ini dipengaruhi oleh kondisi tanah tempatnya tumbuh. Daunnya berwarna hijau cerah dan ukurannya cukup besar. Beberapa orang memanfaatkan daunnya sebagai teh yang disebut sebagai ama-cha.
ADVERTISEMENT
foundtheworld.com
Tanaman Jepang berikutnya adalah sebuah pohon dengan bunga yang merambat dan menjuntai dengan cantik. Bunga wisteria didominasi dengan warna ungu dan putih. Panjang bunganya bervariasi tergantung dari jenis dan perawatannya. Daunnya yang berwarna hijau muda memberikan aksen segar. Biasanya tanaman Jepang ini bermekaran di musim semi dan digunakan untuk menghias kanopi. Di luar musim semi, sebaiknya tanaman Jepang ini rutin dipangkas agar tidak merusak area rambat dan tetap terlihat rapi.
worldoffloweringplants.com
Jika bunga lain bermekaran pada musim semi, maka camellia japonica justru bermekaran dari musim dingin hingga musim semi. Tanaman Jepang berbunga cantik ini mirip seperti mawar di mana satu tangkai ditumbuhi satu bunga. Bunganya berwarna merah muda dengan kelopak yang saling bertumpuk rapi membentuk sebuah gumpalan. Kalau kamu menemukan tanaman Jepang ini, sebaiknya jangan disentuh karena bunganya mudah lepas dari tangkai.
ADVERTISEMENT
akibanation.com
Tanaman Jepang nadeshiko memiliki kelopak bunga yang unik karena bentuknya kecil-kecil dan berjumbai. Selain di Jepang, tanaman ini bisa juga ditemui di Eropa, khususnya di dataran tinggi. Tanaman Jepang berwarna merah muda ini bisa tumbuh setinggi 50 cm dengan diameter bunga sekitar 3-5 cm. Kalau kamu ke Jepang saat musim panas, kunjungilah Pulau Honshuu, Kyushuu, atau Okinawa untuk melihat keindahannya.
Apakah kamu berminat untuk menanamnya di rumah atau cukup menikmati keindahannya saja saat liburan ke Jepang nanti?