Bahaya Asbes Bagi Kesehatan Keluarga

Dekoruma.com
Dekoruma.com is a fast-growing tech start up with a mission to break the highly inefficient home & living industry.
Konten dari Pengguna
8 Mei 2018 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Asbes sering digunakan pada rumah-rumah sebagai bahan pembuatan desain atap. Beberapa pertimbangan yang membuatnya jadi populer adalah harganya yang lebih murah dari genteng bangunan.
ADVERTISEMENT
Untuk menemukannya pun cukup mudah karena hampir semua toko bangunan menjualnya. Materialnya cukup awet karena tahan panas, retak, dan bocor. Bobotnya juga ringan sehingga membuatnya mudah dipasang tanpa bantuan penyangga besi atau kayu.
Sayangnya, dibalik keunggulan tersebut asbes bisa mengancam kesehatan keluarga yang menggunakannya. Material atap ini mengandung zat asbes yang berbahaya bagi paru-paru. Dampaknya tidak akan langsung terasa pada saat kamu menghirup debu dari asbes, namun akan mulai terlihat dan mengancam setelah 20 tahun kemudian.
Berikut beberapa dampak buruk asbes bagi kesehatan keluarga.
1. Zat asbes bisa memicu sel kanker paru-paru
Asbes adalah semacam serat meneral silica. Serat-serat kecil asbes dapat menghasilkan debu pada kondisi tertentu. Nah, debu yang mengandung asbes inilah yang bisa terhirup dan masuk ke dalam paru-paru. Paparan terhadap material asbes dalam jangka waktu lama bukan hanya bisa memicu kanker paru-paru, tetapi juga penyakit kanker lain seperti asbestosis dan mesothelioma.
ADVERTISEMENT
2. Zat asbes bisa mengganggu kinerja pleura
Zat serat silikat mineral yang terkandung pada asbes juga bisa menyebabkan penebalan pleura atau selaput yang melapisi paru-paru. Zat ini juga bisa membuat jumlah cairan di dalam pleura meningkat.
Jika kamu mengidap tekanan darah tinggi, zat ini bisa menyebabkan kebocoran cairan ke dalam rongga pleura. Akibatnya. dada akan terasa sangat berat dan sakit ketika bernafas. Pada beberapa kasus, zat asbes bisa membuat pengidapnya tersedak saat bernafas.
3. Zat asbes menyebabkan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)
Infeksi Saluran Pernafasan Atas bisa terjadi karena beberapa sebab, salah satunya adalah zat asbes. Serat halus yang terkandung di dalamnya akan membuat saluran pernafasan menjadi kotor.
Dinding saluran pernafasan juga akan terluka dan mengalami infeksi. Gejala yang terlihat adalah sesak nafas, dada nyeri, dada terasa panas, dan radang paru-paru. Merapikan rumah dengan rutin juga membantu untuk mencegah ISPA.
ADVERTISEMENT
4. Zat asbes menyebabkan pembengkakan wajah dan leher
Tanpa disadari, debu asbes yang terhirup bisa membuat wajah dan leher membengkak. Penyebabnya adalah debu asbes terhirup masuk ke dalam jalur vena besar di bagian dada menuju jaringan jantung. Jika sudah parah, jantung bisa mengalami gangguan fungsi. Rajinlah membersihkan rumah untuk menghindari debu.
6.  Zat asbes bisa membuat nafas menjadi pendek
Zat asbes yang masuk ke dalam paru-paru akan membuatnya tidak bisa bekerja dengan normal pada saat bernafas. Nafas pun akan terasa berat dan terengah-engah. Meski sepele, dampak yang satu ini cukup berbahaya ketika sedang tidur karena bisa menyebabkan tersedak yang berujung pada kematian. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menetralisir zat berbahaya sebelum benar-benar mengendap di dalam tubuh.
Bagi kamu yang melakukan kontak dengan asbes tidak dalam jangka waktu panjang (bulanan atau menahun), zat asbes bisa dinetralisir dengan konsumsi makanan yang bernutrisi dan mengandung antioksidan serta olahraga teratur.
ADVERTISEMENT
Sebagai langkah pencegahan, gunakan masker jika harus melakukan kontak dengan asbes. Bila perlu, minumlah air putih atau air kelapa hijau untuk menetralisir zat yang mungkin saja berhasil masuk. Bila saat ini kamu masih menggunakan atap asbes, beralihlah ke material lain yang lebih sehat seperti genteng dari tanah liat.
Sebarkan info ini dan lindungi orang-orang terkasih dari bahaya asbes!