Jangan Berpaku pada Open Plan, Pilih Tata Ruang Kantor yang Benar Sesuai Kebutuhan

Dekoruma.com
Dekoruma.com is a fast-growing tech start up with a mission to break the highly inefficient home & living industry.
Konten dari Pengguna
11 September 2019 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dekoruma.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Jangan Berpaku pada Open Plan, Pilih Tata Ruang Kantor yang Benar Sesuai Kebutuhan

ADVERTISEMENT
Zaman sekarang, kebanyakan kantor didesain dengan konsep open plan atau meja terbuka. Di area open space, meja tersebut berukuran besar dan digunakan oleh banyak orang tanpa ada sekat pemisah.
ADVERTISEMENT
Para pekerja bisa mengobrol sambil bertatap muka sepanjang waktu. Keseluruhan desain ruang kerja berujung lebih minimalis dan modern. Tapi, tidak semua kantor cocok menerapkan konsep open plan tersebut.
Bagi kamu yang sedang berencana untuk membangun kantor baru, simak dulu pembahasan berikut supaya tata ruang kantor sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Untung rugi menerapkan konsep open plan

sbs.com.au
Tanpa sekat ruangan, para pekerja akan lebih mudah berkomunikasi dan berbagi ide. Konsep kantor ini cocok untuk perusahaan start-up yang membutuhkan banyak diskusi. Kesan dari open plan juga lapang. Meski berada di lahan terbatas, ruang kerja tidak terlihat sempit.
Sementara itu, kerugian dari konsep kantor yang satu ini adalah kurangnya privasi antar pekerja. Di saat ada diskusi rahasia, harus beranjak ke tempat yang sepi terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT

Konsep cubicle untuk alternatif selain open plan

pinterest.com
Konsep cubicle ini bisa dibilang yang paling umum digunakan pada kantor di Indonesia. Di antara pekerja, terdapat sekat pemisah. Biasanya masing-masing cubicle ini dilengkapi dengan rak dan penyimpanan pribadi.
Konsep kantor ini membuat pekerja lebih berkonsentrasi. Dokumen penting dan rahasia pun bisa disimpan dengan baik. Bonusnya, pemilik cubicle bisa menghias areanya sesuka hati.
crismatec.com
Sayangnya, konsep kantor cubicle ini membuat para pekerja kesulitan untuk berkomunikasi. Ruangan pun terlihat sempit. Kantor dengan cubicle saat ini sudah ada banyak pilihan. Ada yang modelnya kotak-kotak, melingkar, dan juga segi enam. Tidak perlu takut desain ruang kerja akan terlihat jadul dan monoton.

Alternatif lainnya, kantor berpanorama

alluremedia.com.au
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, tata ruang kantor berpanorama ini memang dibuat dengan seindah mungkin. Panorama yang dimaksud adalah taman dalam ruangan. Bentuknya bisa berupa taman vertikal, deretan pot, kolam air terjun mini, dan sebagainya.
Keunggulan dari kantor berpanorama adalah suasana menjadi lebih rileks dan menyegarkan. Pekerja pun akan bersemangat. Tapi, biaya perawatan cukup tinggi dan ada kemungkinan pekerja yang alergi terhadap tanaman tersebut.

Apa pun tata ruangnya, perhatikan hal berikut

pinterest.com
Saat menggunakan konsep tata ruang kantor open plan, cubicle, atau berpanorama, pastikan untuk menempatkan pekerja dengan tepat. Satukan para pekerja dari satu divisi di area yang berdekatan supaya komunikasi lebih efisien.
Selain itu, gunakan furniture yang ringan namun kuat. Suatu saat hendak mengubah tata ruang kantor, kamu bisa melakukannya dengan mudah. Atur posisi kabel-kabel dan colokan listrik pada tempat yang strategis. Jangan sampai menghalangi jalur lalu-lalang atau tertimpa furnitur.
ADVERTISEMENT

Tata ruang kantor mana yang cocok untuk perusahaanmu?

pinterest.com
Tata ruang kantor open plan cocok untuk perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, jurnalistik, event organizer, serta dunia hiburan, sedangkan tata ruang cubicle paling pas untuk perusahaan bidang keuangan, hukum, dan sejenisnya yang melibatkan banyak dokumen. Kalau kantor berpanorama, paling pas untuk perusahaan yang para pekerjanya hobi lembur supaya bisa santai saat terlalu lelah bekerja.
Akhir kata, kamu tidak harus mengikuti tren tata ruang kantor yang tengah berlangsung. Utamakan menata ruang kerja berdasarkan kebutuhan antar pekerja. Dengan demikian, proses kerja menjadi lebih efisien dan efektif. Kalau mau mengikuti tren, sebaiknya terapkan pada gaya interior saja. Apakah kamu sudah bisa menentukannya?